Wali Kota Blitar Resmikan PSC 119 dan Serahkan Santunan Kematian: Wujud Negara Hadir di Tengah Masyarakat
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
16 - May - 2025, 09:02
JATIMTIMES - Udara pagi di Kota Blitar terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan karena cuaca, melainkan suasana haru dan penuh makna yang menyelimuti peresmian Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Kota Blitar yang digelar secara khidmat pada Kamis, 15 Mei 2025.
Di halaman Dinas Kesehatan Kota Blitar, deretan ambulans siaga, tenaga medis, hingga keluarga kader Posyandu menjadi saksi hadirnya negara dalam urusan kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat.
Baca Juga : Apresiasi Peluncuran Buku Neng Syafiyah, Wabup Malang Lathifah: Sangat Menginspirasi
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, secara resmi membuka layanan gawat darurat PSC 119 yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan warga akan layanan medis cepat dan tanggap. Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Blitar juga menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris salah satu kader Posyandu, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan.
Layanan PSC 119 ini bukan sekadar simbol. Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan, menjelaskan bahwa layanan ini akan menjadi ujung tombak respons kegawatdaruratan medis prarumah sakit di Kota Blitar. "Kami menyiapkan ambulans gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan keselamatan warga terlayani sejak dari titik pertama kejadian," ujarnya dalam sambutan.
Lebih dari itu, Dharma menekankan pentingnya keberadaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja informal, termasuk kader Posyandu. Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat 1.118 kader yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Peristiwa hari ini, menurutnya, menjadi bukti nyata manfaat perlindungan tersebut.
"Santunan sebesar Rp42 juta kami serahkan kepada ahli waris salah satu kader yang telah wafat. Ini adalah bentuk kehadiran negara, bahkan setelah pekerja tidak lagi bersama kita," ucapnya dengan nada penuh empati.
Apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Blitar juga datang dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Eris Aprianto. Ia menyampaikan terima kasih atas komitmen pemerintah dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial, khususnya kepada para kader Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak layanan kesehatan di level paling bawah. "Kerja sama seperti ini tidak hanya berdampak pada perlindungan pekerja, tetapi juga membantu dalam pengentasan kemiskinan ekstrem," ungkapnya...