Fakta-Fakta Penangkapan Pebasket Jarred Shaw Terkait Ganja, Berujung Diputus Kontrak
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
15 - May - 2025, 07:05
JATIMTIMES - Nama Jarred Dwayne Shaw mendadak jadi perbincangan di dunia olahraga Indonesia, khususnya bola basket. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Setelah kabar penangkapan ini, Jarred Shaw menjadi pembicaraan banyak orang yang mengakibatkan namanya menduduki puncak trending di Google Search pada Kamis (15/5/2025) pagi.
Berikut sejumlah fakta mengenai penangkapan Jarred Shaw:
Ditangkap Rabu (14/5)
Jarred Shaw ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (14/5). Dia diciduk setelah kedapatan menerima paket narkoba jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol).
Paket Narkoba dari Thailand
Baca Juga : Sidang Lanjutan Kasus Perdagangan Orang PT NSP di Malang, JPU Tak Tanggapi Materi di Luar Eksepsi
Paket narkoba yang diterima Jarred Shaw tersebut diperoleh dari Thailand. Kasus ini terungkap berkat kerja sama atau joint investigation antara pihak kepolisian dan Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
Paket itu berisi 20 bungkus permen bertuliskan 'Vita Bite', yang ternyata mengandung narkotika golongan 1 jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol) dengan jumlah keseluruhan sebanyak 132 buah atau dengan berat bruto 869 gram.
Terancam Hukuman Mati
Atas kasus ini, polisi mengenakan Jarred dengan pasal berlapis dan terancam hukuman mati atau pidana seumur hidup.
"Terhadap pelaku dipersangkakan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 113 ayat (2) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," ujar Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald FC Sipayung.
Manajemen Putus Kontrak Jarred Shaw
Manajemen Tangerang Hawks Basketball memutus kontrak Jarred Dwayne Shaw dan memastikan pemain asing tersebut tidak akan memperkuat klub untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akibat terlibat kasus narkoba.
Manajer Tim Tangerang Hawks Basketball Tikky Suwantikno menjelaskan, manajemen menilai pebasket asal Amerika Serikat itu telah melanggar pasal dalam kontrak antara pemain dan klub sehingga terpaksa memutus kerja sama yang ada...