Prosedur Konklaf Pemilihan Paus Baru yang Penuh Rahasia, Begini Rinciannya

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

08 - May - 2025, 06:44

Potret para pemimpin senior gereja Katolik dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di Kota Vatikan. (Foto: The Convertation)


JATIMTIMES - Vatikan menjadi sorotan dunia setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin Paskah lalu dalam usia 88 tahun. Kini, gereja Katolik bersiap memilih pemimpin barunya melalui proses Konklaf yang penuh kerahasiaan dan tradisi berusia ratusan tahun.

Hingga Kamis (8/5/2025), kata kunci Konklaf pemilihan Paus baru menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak yang mencari tahu prosesnya.  

Para Kardinal Berkumpul di Vatikan
Dilansir dari BBC, Kamis (8/5/2025), para pemimpin senior gereja Katolik dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di Kota Vatikan. Mereka bersiap menjalani proses Konklaf, yakni pertemuan tertutup dan rahasia untuk memilih paus baru menggantikan Paus Fransiskus, Paus pertama asal Amerika Latin yang kini telah wafat. 

Sejarah mencatat, setiap kali Konklaf digelar, itu menjadi momen perubahan besar bagi gereja Katolik. Setiap Paus baru membawa arah dan warna berbeda bagi umat Katolik di seluruh dunia. 

Siapa yang Memilih?
Hanya para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang berhak memilih paus baru. Mereka memegang tanggung jawab besar, bukan hanya secara administratif, tetapi juga secara spiritual. Total ada 135 kardinal yang memenuhi syarat saat Paus Fransiskus wafat. Namun, dua di antaranya absen karena alasan kesehatan. Artinya, ada 133 kardinal yang akan memberikan suara dalam Konklaf kali ini. 

Menariknya, dari 133 kardinal tersebut, 108 di antaranya ditunjuk langsung oleh Paus Fransiskus semasa hidupnya. Meski tidak menjamin, hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa Paus baru akan meneruskan visi progresif dan inklusif yang selama ini diusung Paus Fransiskus. 

Meski mayoritas kardinal masih berasal dari Eropa,sesuatu yang sudah berlangsung berabad-abad, pergeseran mulai terlihat. Kini, hampir seperempat kardinal yang ikut serta dalam Konklaf berasal dari Asia. Ini mencerminkan pergeseran geografis pusat pertumbuhan umat Katolik dunia. 

Konklaf: Proses yang Penuh Tradisi
Konklaf berasal dari bahasa Latin cum clave yang berarti “dengan kunci”, merujuk pada tradisi mengunci para kardinal agar tidak terpengaruh dunia luar selama proses pemilihan berlangsung. Sejak abad ke-15, pemilihan Paus dilakukan di dalam Kapel Sistina, di bawah fresco Renaissance karya Michelangelo yang terkenal. 

Selama Konklaf, para kardinal tinggal di Casa Santa Marta, sebuah wisma tamu lima lantai di dalam Vatikan yang memiliki 106 suite dan 22 kamar tunggal. Paus Fransiskus sendiri dahulu tinggal di suite 201 selama masa kepausannya. 

Setiap hari, para kardinal akan berjalan menyusuri Via delle Fondamenta menuju Kapel Sistina. Seluruh komunikasi dengan dunia luar dilarang keras selama masa konklaf. 

Di Dalam Kapel Sistina
Proses pemilihan Paus sangat rahasia...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Paus, Konklaf, pemilihan Paus, umat Katolik, Vatikan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette