Pasca Dikukuhkan, Bupati Dhito Sampaikan 3 Pesan Penting Bagi Pengurus dan Kader PKK
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
A Yahya
08 - May - 2025, 07:19
JATIMTIMES - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melihat pentingnya peran organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam membantu mensukseskan program kerja pemerintah daerah dalam menangani persoalan sosial di masyarakat.
Terutama dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan pernikahan dini. Digandengnya PKK dalam penanganan dua persoalan itu tak lain karena organisasi kemasyarakatan ini fokus menangani pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Baca Juga : Terus Berprogres, Disporapar Kota Malang Sebut Persiapan Porprov Sudah 90%
Dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus baru Tim Penggerak PKK dan Posyandu Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Pendopo Panjalu Jayati, Mas Dhito sapaan akrab bupati menitipkan tiga pesan penting bagi pengurus dan kader PKK.
"Saya titip kepada TP PKK dan kader-kader yang ada hingga tingkat desa, pertama masalah stunting, kedua cek berapa anak yang putus sekolah, kemudian ketiga bantu sosialisasikan terkait pencegahan pernikahan dini," katanya.
Menurut Mas Dhito, persoalan stunting termasuk anak putus sekolah jika tidak ditangani serius dapat menyumbang angka tingkat kemiskinan. Di Kabupaten Kediri, dari data 2024 tingkat kemiskinan masih pada angka 9,95 persen.
Khusus penanganan anak putus sekolah, dalam pesannya Mas Dhito meminta kader PKK ikut mendata di lingkungan masing-masing. Data yang diperoleh nantinya dilaporkan ke pengurus tingkat kabupaten untuk dapat ditindaklanjuti Dinas Pendidikan.
Kemudian, lanjut Mas Dhito, sosialisasi pencegahan pernikahan dini harus digencarkan. Pasalnya, saat ini mulai banyak terjadi pengajuan dispensasi permohonan pernikahan anak dibawah umur yang disebabkan hamil di luar nikah.
"Ini tolong bantu sosialisasi ke orang tua, nanti saya juga akan keliling ke tingkat SMP terutama untuk melakukan edukasi karena ini kalau tidak dipikirkan serius bisa menjadi problem di kemudian hari," terang Mas Dhito.
Baca Juga : Baca Selengkapnya