Terpicu Lonjakan Harga Emas hingga Tarif Listrik, April 2025 Jatim Inflasi 0,93 Persen
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Nurlayla Ratri
02 - May - 2025, 04:56
JATIMTIMES - Pada bulan April 2025, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) sebesar 0,93 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyebut, inflasi terjadi di seluruh seluruh kabupaten/kota
"Inflasi (m-to-m) tertinggi terjadi di Kota Kediri yang mencapai 1,33 persen," ujar Kepala BPS Jatim Zulkipli, Jumat (2/5/2025). Ia menambahkan bahwa sebanyak 37 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi bulanan.
Baca Juga : Nabung di BRI, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah di Jember Hilang
Terdapat sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi di Jatim. Tarif listrik pada bulan April 2025 mengalami inflasi hingga 33,76 persen, dan memberikan andil 0,99 persen terhadap inflasi umum.
Selain itu, kenaikan harga emas juga berpengaruh terhadap laju inflasi. Komoditas emas perhiasan mencatatkan inflasi mencapai 12,63 persen, sehingga memberikan sumbangan sebesar 0,20 persen terhadap inflasi umum.
"Pada bulan April 2025, komoditas emas perhiasan mengalami inflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 12,63 persen dan merupakan inflasi tertinggi sejak awal tahun 2024," jelas Zulkipli.
Adapun komoditas angkutan udara mengalami inflasi 6,46 persen, dengan andil sebesar 0,08 persen. Kemudian, bawang merah inflasi 7,18 persen dan memberikan andil sebesar 0,03 persen.
"Setelah sempat mengalami penurunan harga pada awal tahun 2025. Kini harga bawang merah kembali mengalami kenaikan mencapai Rp 46.796 per kg," ungkap Zulkipli.
Inflasi juga terjadi pada komoditas kelapa dan santan jadi. Untuk kelapa, inflasi tercatat 24,86 persen, dengan andil 0,03 persen. Sedangkan santan jadi mengalami inflasi 14,38 persen, dengan andil 0,02 persen.
Baca Juga : Korsleting Listrik, Pondok Green House di Sidomulyo Kota Batu Ludes Terbakar
"Rata-rata harga kelapa terus mengalami kenaikan selama beberapa bulan terakhir dan mencapai Rp 15.303 per kg pada bulan April 2025," terang Zulkipli...