Dokter AY Adukan Korban Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Terima Aduan
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - May - 2025, 01:41
JATIMTIMES - Dokter AY membantah kasus tindakan asusila yang diungkapkan mantan pasiennya saat menjalani perawatan di Persada Hospital, September 2022 silam. Tak terima dengan viralnya kisah kelam yang diunggah mantan pasiennya berinisial QAR (31) warga Bandung, dokter AY mengadukan pada Polresta Malang Kota.
Hal tersebut dibeberkan, Kuasa Hukum dokter AY, Alwi Alu yang sudah mengadukan pada Polresta Malang Kota, sebelum korban WAR melapor pada Jumat (18/4/2025). Aduan yang dilayangkan itu atas dugaan pencemaran nama baik ke Unit Pidana Khusus (Pidsus) pada 13.25 WIB.
Baca Juga : Warga Kota Malang Gugat Polrestabes Surabaya Ihwal Keluarnya SP3 Kasus Dugaan Penggelapan
Pengaduan itu atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik terhadap akun Instagram Qorryauliarachma. Alwi membeberkan jika pengaduan ini bukan laporan balasan.
“Jadi waktu itu kita yang lapor duluan, kalau nggak salah setelah itu sorenya QAR melapor. Jadi kita di pukul 13.25 sudah mengadukan, orangnya kalau nggak salah QAR mengadukan. Kita cuma mengadukan sebenarnya,” terang Alwi.
Dokter AY mengadukan dugaan kasus tersebut, lantaran telah mencemari nama baiknya. Lantaran, kisah kelam QAR dirasa tidak sesuai, jadi dokter AY merasa telah mencoreng nama baiknya.
“Jadi kalau dari keterangan klien kami sementara ini kami pastikan apa yang beredar di pemberitaan itu tidak benar,” ungkap Alwi.
Hanya saja memang dokter AY membenarkan QAR pernah dirawat dan menjadi pasiennya di Persada Hospital pada September 2022 silam. Dokter AY menegaskan jika saat melakukan pemeriksaan juga didampingi oleh seorang perawat.
Namun dari penuturan kisah kelam korban QAR, saat itu dokter AY datang sendiri tanpa menggunakan jas dokter dengan menggunakan stetoskop. Dokter AY juga membenarkan jika saat masuk ke dalam ruangan QAR terdapat seorang pria.
“Beberapa keterangan yang beredar yang saya katakan betul itu cuma betul memang pernah dirawat di situ, itu betul. Dan dia pernah Jadi pasiennya klien kami itu betul,” kata Alwi.
“Saat klien (dokter AY) kami masuk ke dalam ruangan kamar, diantar oleh salah satu perawat dan di dalam kamar itu sudah ada seorang laki-laki yang enggak tahu itu keluarga atau siapanya pasien,” imbuh Alwi.
Terlebih dari pengakuan dokter AY proses pemeriksaan itu hanya berlangsung singkat, yakni 5 menit. Dalam kurun waktu itu lanjut Alwi, saat pasien didampingi seorang pria tersebut tidak memungkinkan kejadian yang dituduhkan...