Jelang Hari Tari Sedunia, Kampung Budaya Polowijen Kenalkan Topengan Jaranan Bantengan

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

27 - Apr - 2025, 12:32

Festival Kampung Budaya Polowijen #8.(Foto: Istimewa).


JATIMTIMES - Jelang Hari Tari Sedunia pada 29 April 2025 mendatang, Festival Kampung Budaya #8 digelar. Festival ini biasanya diselenggarakan bertepatan dengan HUT Kota Malang. 

Pada gelaran kedelapan ini, Festival Kampung Budaya Polowijen (KBP) dijadikan momentum untuk menyatukan Topeng Jaranan Bantengan Polowijen. 

Baca Juga : Mas Ibin Luncurkan 11 Program Masa Depan di Pesta Rakyat HUT ke-119 Kota Blitar

Penggagas Kampung Budaya Polowijen Isa Wahyudi mengatakan, festival kali ini digelar dengan mengambil tagline Sewindu Nyabrang KBP. Bukan tanpa alasan karena  Polowijen dulunya kantung seni budaya dan jadi episentrum kesenian topeng Malang

"Maka kolaborasi masing-masing pelaku kesenian ini perlu diapresiasi sekaligus dielaborasi dalam satu panggung dan Gejug Gongseng adalah jawabannya," ujar pria yang akrab disapa Ki Demang itu.

Acara Festival Kampung Budaya Polowijen #8 dikemas dalam Lomba Tari Topeng Malang Topeng Grebeg Sabrang. Lomba ini mampu menyedot animo hingga jumlah peserta mencapai 100 anak dan dibagi dalam kategori A TK-SD 3, yakni kategori B SD 4-6 kategori C SMP-SMA.

Lomba ini terkesan menjadi ajang reuni dan halalbihalal antar-sanggar yang juga merupakan kantong topeng yang masih aktif sebagai kampung pelestari topeng. Beberapa di antaranya dari Kedungmonggo, Lowokpermanu, Sengreng, Pijiombo, Jatiguwi, Kanggan, Jambuwer, Jabung, Tumpang, Glagahdowo, Singosari, Lawang dan Polowijen sendiri.

Selain di antara lomba Tari Topeng tersebut, per masing-masing kegiatan Gejug Gongseng #2 dipersembahkan untuk memperingati Hari Tari Sedunia dengan tema  Topengan Jaranan Bantengan Polowijen Seduluran. Di dalamnya menampilan jaranan tik, jaranan dor dan jaranan dor selain itu juga bantengan Polowijen serta atraksi khas pencak dor yang saat ini hampir punah.

Sementara Gejug Gonseng #2, secara spesial ditampilkan oleh Kampung Budaya Polowijen. Tampil pula group kesenian Satriya Panawidjen, Putra Manunggal Nawasena Panawijen, Putra Mahkota Panawijen, Winoro Maheso Sekar Budoyo Polowijen dan Jowo Line Dance.

Selain itu, di acara festival ini dilangsungkan arak-arakan Topeng Malang ke makam Mbah Tjondro Suwono (Mbah Reni), Mpu Topeng Malang, dengan mengajak semua peserta lomba tari topeng dan performer Gejug Gongseng.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Hari Tari Sedunia, Kampung Budaya, Polowijen, Topengan, Jaranan, Bantengan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette