Ini Kegiatan dan Larangan Jemaah di Asrama Haji 2025, Wajib Tahu Sebelum Berangkat!

Reporter

Editor

24 - Apr - 2025, 08:58

Potret jemaah haji saat berada di area asrama haji. (Foto: Shuttestock)

JATIMTIMES - Menjelang musim haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) telah menetapkan jadwal resmi keberangkatan jemaah. Para calon jemaah haji dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.

Selama di asrama haji, jemaah akan menjalani sejumlah kegiatan penting sebagai bagian dari persiapan sebelum terbang ke Arab Saudi. Tak hanya itu, ada juga larangan-larangan yang perlu diperhatikan agar proses keberangkatan berjalan aman dan lancar.

Mengacu pada Buku Manasik Haji 2025 terbitan Kemenag, berikut sejumlah kegiatan utama yang akan dijalani jemaah selama berada di asrama:

1. Mendapatkan Fasilitas Akomodasi dan Konsumsi

Setibanya di asrama, jemaah akan langsung mendapatkan fasilitas penginapan dan makan dari panitia. Tujuannya agar jemaah bisa beristirahat dan menyiapkan kondisi fisik sebelum memulai perjalanan ibadah panjang ke Tanah Suci.

2. Mengikuti Bimbingan Manasik

Jemaah akan mendapatkan pendalaman materi manasik haji secara intensif. Ini mencakup tata cara ibadah di Tanah Suci, mulai dari thawaf, sa’i, hingga pelaksanaan wukuf. Materi ini sangat penting agar jemaah tidak bingung saat melaksanakan rukun dan wajib haji nantinya.

3. Pembagian Dokumen dan Identitas

Setiap jemaah akan menerima dokumen penting seperti paspor, visa, gelang identitas, serta living cost atau biaya hidup selama berada di Arab Saudi. Semuanya wajib disimpan dengan baik karena akan digunakan selama di perjalanan dan di sana.

4. Verifikasi Dokumen

Panitia akan melakukan pengecekan akhir untuk memastikan semua dokumen perjalanan valid dan tidak bermasalah. Jemaah juga diminta teliti mengecek nama, nomor paspor, dan data lainnya agar tidak ada kekeliruan.

5. Menjaga Barang Pribadi

Kemenag mengimbau jemaah untuk menjaga barang berharga masing-masing, termasuk uang, dokumen penting, dan perangkat elektronik. Jangan sampai lalai, karena kehilangan bisa menghambat proses keberangkatan.