Mas Ibin di Peringatan 65 Tahun PMII: Organisasi Ini Telah Mewarnai Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Apr - 2025, 10:19
JATIMTIMES - Balai Kusumo Wicitro Kota Blitar, Minggu pagi yang hangat pada 20 April 2025, tak sekadar menjadi tempat berkumpulnya para kader muda.
Lebih dari itu, gedung bersejarah di jantung Kota Blitar itu menjadi saksi pertemuan dua semangat lintas generasi, antara pemerintahan dan gerakan mahasiswa.
Baca Juga : Mengapa Kebaya Selalu Dipakai di Hari Kartini? Ini Sejarah dan Filosofinya
Dalam suasana Halal Bihalal yang dibingkai peringatan Hari Lahir ke-65 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin hadir bukan semata sebagai kepala daerah, melainkan sebagai seseorang yang pernah menghirup bara semangat aktivisme di medan perjuangan mahasiswa.
Didampingi Ketua TP PKK Kota Blitar, Kharisa Rizqi Umami Muhibbin, serta jajaran Forkopimda Blitar Raya, Mas Ibin menyambut hangat para kader muda PMII yang memadati gedung. Ia mengenang masa-masa idealisme saat menjadi aktivis PMII di Yogyakarta. "Saya lahir dari rahim pergerakan ini," katanya dalam sambutan yang menggugah.
Namun, pernyataan Mas Ibin tak hanya berhenti pada nostalgia. Ia menegaskan bahwa PMII bukan sekadar organisasi mahasiswa biasa. Bagi dirinya, PMII adalah kawah candradimuka yang membentuk karakter pemuda yang tangguh, berani berpikir kritis, dan tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman serta kebangsaan.
"Selama 65 tahun, PMII telah menunjukkan peran strategis dalam proses kaderisasi generasi muda Islam yang moderat dan progresif," ujar Mas Ibin. Ia mengapresiasi kontribusi PMII sebagai mitra penting pemerintah dalam menjaga komitmen kebangsaan dan menyemai semangat keindonesiaan di kalangan pemuda.
Pernyataan itu tak sekadar formalitas. Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kota Blitar memang memberi ruang luas bagi organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan untuk tumbuh. Mas Ibin memandang kaderisasi sebagai kunci keberlanjutan pembangunan daerah. Ia menyebut, tak sedikit tokoh teladan yang kini mengisi ruang-ruang strategis di Kota Blitar, adalah alumni PMII.
Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Mas Ibin adalah perlunya anak muda mencari wadah yang sehat untuk tumbuh dan berkembang. Ia percaya, kegiatan positif seperti yang dilakukan PMII akan menjadi bekal berharga bagi pemuda Blitar dalam menghadapi tantangan zaman.
"Saya berharap makin banyak anak muda Blitar yang memilih jalur-jalur positif seperti ini...