Mengapa Kebaya Selalu Dipakai di Hari Kartini? Ini Sejarah dan Filosofinya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Apr - 2025, 08:07
JATIMTIMES - Setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini, tokoh perempuan yang dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Tanah Air.
Namun ada satu hal menarik yang selalu mewarnai peringatan Hari Kartini: perempuan mengenakan kebaya. Lalu, kenapa kebaya begitu identik dengan Hari Kartini?
Baca Juga : Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April
Sejak lama, peringatan Hari Kartini memang lekat dengan kebaya. Hampir di setiap sekolah, kantor, hingga berbagai instansi dan lembaga pemerintah, para perempuan akan tampil anggun dalam balutan kebaya. Tak hanya sebagai penghormatan kepada RA Kartini, tetapi juga sebagai simbol budaya dan perjuangan perempuan Indonesia.
Menurut penjelasan dalam Buku Pengantar Teori Sastra karya Dr. Redtianto Permata Raharjo, M.Pd. dan tim (2022: 48), peringatan Hari Kartini memiliki pengaruh besar dalam membangkitkan semangat perempuan Indonesia untuk terus berjuang demi kesetaraan. Kartini dianggap sebagai tokoh feminis yang mengubah cara pandang masyarakat terhadap perempuan melalui pemikirannya yang dituangkan dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Raden Ajeng Kartini. (Foto: Kompaspedia)
Kartini tidak hanya dikenal lewat gagasannya, tetapi juga melalui penampilannya. Ia kerap tampil mengenakan kebaya, busana khas perempuan Jawa yang kini menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia. Inilah salah satu alasan mengapa kebaya sangat lekat dengan peringatan Hari Kartini.
Dalam keseharian, RA Kartini dikenal selalu mengenakan kebaya. Bahkan, ada model kebaya yang kemudian disebut sebagai "kebaya Kartini". Model ini memiliki ciri khas berupa kerah berbentuk V dan lengan yang cenderung longgar. Gaya busana ini mencerminkan kesederhanaan sekaligus keanggunan perempuan Jawa pada masa itu.
Kini, kebaya Kartini bukan hanya dipakai saat peringatan Hari Kartini, tetapi juga menjadi inspirasi dalam berbagai peragaan busana hingga pelestarian budaya di Indonesia.
Kebaya sendiri memiliki sejarah yang panjang dan berlapis. Busana ini bukan sekadar pakaian tradisional, melainkan hasil percampuran budaya yang kaya makna. Kata “kebaya” diyakini berasal dari bahasa Arab, yakni “abaya” yang berarti pakaian...