Kasus Korupsi Dana Hibah DPRD Provinsi Jatim, KPK Diminta Tak Ragu Tersangkakan Oknum Lain

16 - Apr - 2025, 08:23

Ilustrasi. (Foto: Istimewa).


JATIMTIMES - Kasus dugaan korupsi dana hibah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur terus bergulir. Dugaan korupsi tersebut terjadi pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur selama periode anggaran 2019-2022.

Terbaru, mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar turut disebut berpotensi menjadi tersangka. Bahkan yang bersangkutan juga telah dilakukan pemeriksaan hingga penggeledahan dengan upaya paksa.

Baca Juga : Korupsi Pengadaan Komputer Rp 271,3 Juta, Pegawai Pemkab Malang Ditahan

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) M. Zuhdy Achmadi memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas konsistensinya dalam menelusuri kasus korupsi tersebut. Dirinya pun menyarankan agar KPK tak segan untuk menetapkan tersangka lain jika memang terbukti turut terlibat.

"Sampai saat ini, sejauh yang saya amati itu tersangkanya baru di lingkaran pimpinan saja, dan juga ada beberapa (orang) lainnya itu pihak swasta. Ya kalau bisa harus diperdalam, praktik di daerah kan juga perlu ditelusuri, apakah menyalahi atau tidak," jelas pria yang akrab disapa Didik ini.

Dirinya pun meyakini bahwa tentunya akan ada orang lain yang turut melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Bahkan, hingga layak untuk dijadikan tersangka. Tidak terkecuali bagi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur daerah pemilihan (dapil) Malang Raya.

Bukan tanpa alasan, menurutnya sampai saat ini setidaknya sudah ada sebanyak 11 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dapil Malang Raya yang diperiksa dalam dugaan korupsi tersebut. Bahkan di wilayah Malang Raya, sejumlah kelompok masyarakat (pokmas) di Malang juga sempat diperiksa oleh KPK beberapa waktu lalu.

"Sampai saat ini kan belum ada hasil resmi yang disampaikan KPK (atas pemeriksaan pokmas dan Anggota DPRD Provinsi Jatim dapil Malang Raya), jadi wajar kalau publik bertanya-tanya, soal bagaimana kelanjutannya," terang Didik.

Ia menegaskan pengusutan kasus ini harus dapat diselesaikan hingga di level daerah. Pasalnya, agar kasus tersebut tidak melebarkan opini bahwa pengusutan kasus itu ditunggangi kepentingan politik jelang pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu.

"Kan sempat berhembus, bahwa kasus itu diduga menjadi salah satu manuver yang ditunggangi kepentingan politik tertentu. Makanya, agar isu itu tidak semakin bias, harus dituntaskan hingga ke akarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Pokir, korupsi, DPRD jatim, lira,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette