Perkuat Infrastruktur Irigasi, Menteri PU Minta Bupati di Jatim Sampaikan Kebutuhan
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
15 - Apr - 2025, 04:55
JATIMTIMES - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal memperkuat infrastruktur irigasi di Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, Menteri PU Dody Hanggodo meminta para bupati di Jatim mengajukan kebutuhannya.
Nantinya, Kementerian PU bakal mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) untuk digelontorkan ke kabupaten yang membutuhkan penguatan infrastruktur saluran irigasi. Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah pusat dalam mendukung target swasembada.
Baca Juga : Peringati HUT ke-111 Kota Malang, Perumda Tugu Tirta Launching Tiga Program
Menteri Dody mengungkapkan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi menjadi dasar kuat untuk mendukung daerah mencapai swasembada pangan.
“Dengan Inpres ini, kami memiliki payung hukum jelas untuk melakukan intervensi terhadap jaringan irigasi daerah, termasuk saluran tersier. Saya minta Bapak dan Ibu Bupati segera mengirimkan surat resmi terkait kebutuhan masing-masing agar bisa segera kami proses,” ujar Menteri Dody melalui keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).
Hal tersebut juga disampaikan Dody Hanggodo secara langsung di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah bupati yang berkunjung ke Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, Dody menilai, infrastruktur irigasi merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi. Infrastruktur irigasi juga yang berperan penting dalam target produksi gabah kering panen (GKP) Jatim sebesar 12,6 juta ton pada 2025.
Oleh karena itu, Kementerian PU siap mengalokasikan DAK yang lebih besar, khususnya untuk sumber daya air yang menunjang pertanian. Dalam hal ini, Jatim menjadi salah satu andalan sebagai daerah lumbung pangan nasional.
Gubernur Khofifah mengapresiasi respons cepat Menteri Dody dan jajaran Kementerian PU. Ia mengatakan dukungan pusat sangat krusial agar target produksi gabah bisa tercapai.
“Kami sangat membutuhkan dukungan konkret dari Kementerian PU, khususnya dalam bentuk DAK sumber daya air, untuk mempercepat rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak dan mengembangkan saluran baru yang dibutuhkan petani,” ungkap Khofifah.
Kepala daerah lain yang turut hadir juga menyampaikan aspirasi serupa. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyoroti tantangan besar yang dihadapi Pulau Bawean di Kabupaten Gresik...