Konser “Perjalanan 6 Dawai” Siap Gemakan Musik Klasik di Kota Malang

14 - Apr - 2025, 08:03

Poster konser musik klasik bertajuk “Perjalanan 6 Dawai”, yang akan digelar pada Rabu (23/4/2025) mendatang di MCC. (Foto: istimewa)


JATIMTIMES - Romansa seni klasik siap menggema di jantung Kota Malang lewat sebuah konser bertajuk “Perjalanan 6 Dawai”, yang akan digelar pada Rabu (23/4/2025) mendatang. 

Bertempat di Ruang Amphitheater 1, lantai 5 Malang Creative Center (MCC), konser ini diprakarsai oleh Malang Chamber Music Project, sebuah wadah terbuka untuk berkegiatan seni secara berkelanjutan dan dinamis bagi para musisi musik klasik di Kota Malang dalam format musik kamar. 

Baca Juga : CJH Kota Batu Berangkat Pertengahan Mei, 23 Jemaah Cadangan Batal Berangkat

Menariknya, konser ini akan menampilkan enam musisi dawai dari latar belakang berbeda, yang dipertemukan dalam semangat kebersamaan dan cinta terhadap musik kamar. 

Salah satu inisiator sekaligus penampil dalam konser tersebut, Kelik Desta Rahmanto, menyebutkan bahwa konser ini bukan sekadar pertunjukan musik biasa, melainkan sebuah bentuk narasi musikal yang menggambarkan pertemuan, kerinduan, dan perjalanan hidup dari para musisi. 

"Enam jiwa, enam dawai, terlahir dari kota-kota berbeda dan dipertemukan oleh takdir harmoni di jantung Kota Malang. Lewat denting nada dan jalinan kisah, kami akan menuturkan perjalanan, kerinduan, dan pertemuan dalam bahasa musik," ujar Kelik kepada JatimTIMES, Senin (14/4/2025). 

Kelik sendiri merupakan violinist sekaligus dosen musik di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam konser ini, ia akan tampil bersama lima musisi lainnya, yakni:
• Tutut Pristanti (violinist, dosen Universitas Negeri Malang)
• Mahardika Septyo Aji (violinist, guru Seni Budaya MTsN 1 Malang)
• Gita Theofilus (violinist, pengajar biola)
• Bayu Anggara (violinist/violist, pengajar biola)
• Lulu Nailufar (cellist, pengajar cello dan piano, mahasiswa Pascasarjana Universitas Terbuka) 

Dalam konser yang mengusung tema “Sebuah Konser, Sebuah Cerita” ini, para musisi akan membawakan berbagai repertoar karya komponis klasik seperti Mozart, Haydn, dan Jean Sibelius, yang dikombinasikan dengan aransemen musik populer yang telah diolah khusus untuk instrumen gesek. 

"Harapannya kegiatan ini turut memberi warna budaya musik yang tumbuh di Kota Malang dan membuka cakrawala apresiasi musik klasik kepada warga Kota Malang," harap Kelik. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Malang Chamber Music Project, MCC, perjalanan 6 dawai, musik klasik, Kota Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette