Awal Triwulan Kedua, Realisasi Perolehan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang Capai 20,54 Persen

JATIMTIMES - Pada awal triwulan kedua atau April 2025, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang membeberkan realisasi perolehan pendapatan daerah Kabupaten Malang mencapai 20,54 persen dari target Rp 727.200.171.372 atau sebesar Rp 149.354.109.593. 

Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menyampaikan, bahwa realisasi pendapatan daerah yang dikelola pihaknya dapat dilihat secara transparan dan setiap waktu melalui website sipanji.id. Pihaknya mengatakan, bahwa capaian 20,54 persen tersebut merupakan data real time pada Senin (14/4/2025) pukul 07.32 WIB. 

Baca Juga : Kendaraan Besar Pakai Jalan Dalam Kota, Warga Situbondo Minta Jalur Lingkar Utara Segera Dirampungkan

Made menyebut, setidaknya terdapat 12 jenis pajak yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Malang. Di antaranya Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) jasa perhotelan, PBJT makanan dan/atau minuman, PBJT jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame, PBJT tenaga listrik, pajak mineral bukan logam dan batuan (mblb). 

Kemudian PBJT jasa parkir, pajak air tanah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Open pajak kendaraan bermotor atau pkb dan Opsen bea balik nama kendaraan bermotor atau bbnkb.

Pihaknya pun membeberkan, realisasi dan target dari masing-masing jenis pajak yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Malang. Untuk PBJT jasa perhotelan target Rp 7.510.820.444 terealisasi Rp 2.606.082.531 atau 34,70 persen; PBJT makanan dan/atau minuman target Rp 18.216.593.067 terealisasi Rp 6.164.381.663 atau 33,84 persen. 

Kemudian PBJT jasa kesenian dan hiburan target Rp 7.825.940.933 terealisasi Rp 2.336.603.118 atau 29,86 persen; pajak reklame target Rp 4.929.291.120 terealisasi Rp 2.027.191.652 atau 41,13 persen; PBJT tenaga listrik target Rp 128.136.095.004 terealisasi Rp 32.167.367.379 atau 25,10 persen; pajak mineral bukan logam dan batuan (mblb) target Rp 870.825.412 terealisasi Rp 146.904.949 atau 16,87 persen. 

Selanjutnya PBJT jasa parkir target Rp 1.588.295.198 terealisasi Rp 325.509.002 atau 20,49 persen; pajak air tanah target Rp 6.641.908.212 terealisasi Rp 2.062.138.411 atau 31,05 persen; Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) target Rp 113.500.000.000 terealisasi Rp 7.679.249...

Baca Selengkapnya