Lagi! Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Desa Suruhan Lor Tulungagung, Kerugian Capai Puluhan Juta
Reporter
Aries Marthadinaja
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Apr - 2025, 06:01
JATIMTIMES - Insiden balon udara berisi petasan kembali terjadi dan kali ini menimpa rumah warga di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Kejadian yang berlangsung pada Minggu pagi, 13 April 2025, mengakibatkan kerusakan serius pada rumah milik seorang warga bernama Marsini (59).
Ledakan dari petasan yang terpasang pada balon udara menyebabkan kerusakan parah pada atap dan bagian dalam rumah, dengan taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga : Pencuri Celana Dalam di Tulungagung Ditangkap, Akui Guna Penuhi Hasrat Seksual
Menurut Kapolsek Bandung Polres Tulungagung, AKP Anwari, SH., petasan yang digantungkan pada balon udara tersebut jatuh ke permukiman karena parasut yang seharusnya membantu memperlambat jatuhnya petasan tidak mengembang sempurna. Akibatnya, petasan langsung menghantam atap rumah milik Marsini dan meledak dengan keras.
"Petasan yang ada di balon udara terjatuh karena parasut yang terpasang pada petasan tidak mengembang. Sehingga langsung lepas dan menimpa rumah milik Marsini, warga Desa Suruhan Lor," terang AKP Anwari.
Ledakan tersebut menghancurkan bagian kamar tidur rumah Marsini. Berdasarkan pantauan di lokasi, genteng rumah tampak porak poranda, plafon mengalami kerusakan di beberapa titik, dan sejumlah perabotan rumah ikut rusak.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Sisa-sisa balon udara berbahan plastik masih terlihat berserakan di atap rumah, sementara potongan kertas bekas petasan ditemukan di atas lemari di bawah genteng yang jebol.
Berdasarkan keterangan Marsini, kronologi kejadian berawal saat balon berada di atas rumah almarhum Pak Sekdes, meledak pertama kali.
Balon udara tersebut kemudian mendekat ke rumah Marsini dan meledak lagi, sementara ledakan yang ketiga memiliki suara paling besar.
Tim kepolisian dari Polsek Bandung dan Unit Inafis Polres Tulungagung segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi guna mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Tidak butuh waktu lama, dalam kurun waktu kurang dari dua jam setelah kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan sepuluh anak yang diduga menerbangkan balon udara tersebut...