Ramai Kasus Pemerkosaan di RSHS, Ini Tugas dan Peran Dokter Anestesi
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
10 - Apr - 2025, 04:14
JATIMTIMES - Seorang mahasiswa kedokteran program spesialis (PPDS) anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menjadi sorotan usai diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak dari pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Selasa (18/3/2025).
Aksi bejat itu disebut terjadi saat pelaku tengah menjalani praktik klinis.
Kasus ini pun membuat banyak orang bertanya-tanya, siapa sebenarnya dokter anestesi? Apa saja peran dan tanggung jawabnya di dunia medis?
Siapa Itu Dokter Anestesi?
Dokter anestesi, atau anestesiolog, adalah dokter spesialis yang bertugas memberikan anestesi atau bius kepada pasien sebelum dan selama prosedur medis, terutama operasi. Namun, tugas mereka tak berhenti sampai di situ. Dokter anestesi juga memiliki peran penting dalam penanganan nyeri, stabilisasi kondisi pasien, hingga perawatan pasca operasi.
Dilansir dari University of Maryland School of Medicine dan Oxford University Hospitals, berikut adalah rangkuman peran penting seorang dokter anestesi:
1. Sebelum Operasi: Menilai Kelayakan Pasien
Jauh sebelum pasien masuk ruang operasi, dokter anestesi akan melakukan evaluasi menyeluruh. Mereka akan memeriksa riwayat medis pasien, alergi, hasil laboratorium, hingga pengalaman sebelumnya dengan anestesi. Tujuannya satu: memastikan pasien cukup aman untuk menjalani tindakan medis.
Dari penilaian itu, dokter akan menyusun rencana anestesi yang paling cocok—baik anestesi umum (pasien “tidur total”) maupun anestesi regional (membius area tubuh tertentu).
2. Saat Operasi: Mengawal Kondisi Pasien
Selama tindakan berlangsung, dokter anestesi memegang peran krusial. Mereka memantau fungsi vital seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, hingga kadar oksigen. Mereka juga yang memastikan pasien tetap tidak sadar, tidak kesakitan, dan tubuhnya dalam kondisi stabil sepanjang prosedur.
American Society of Anesthesiologists menyebut dokter anestesi bertugas melakukan penilaian medis berkelanjutan, serta menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien selama operasi.
3. Setelah Operasi: Menjaga Pemulihan Awal
Usai operasi, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan atau Unit Perawatan Intensif. Di sana, dokter anestesi dan tim medis memantau kondisi pasien, mengevaluasi efek anestesi, dan mengelola rasa nyeri pascaoperasi agar pasien lebih nyaman.
4. Di Luar Operasi: Ahli Manajemen Nyeri dan Akademisi
Tak hanya di ruang bedah, dokter anestesi juga kerap terlibat dalam pengobatan nyeri kronis, seperti pada pasien kanker atau penyakit saraf. Bahkan, banyak di antara mereka yang menjalani pelatihan tambahan di bidang terapi nyeri untuk mengatasi berbagai jenis nyeri yang sulit ditangani.
Beberapa dokter anestesi juga aktif di dunia akademik...