Tragis! Pria di Ngunut Tulungagung Akhiri Hidup Akibat Alami Depresi

JATIMTIMES - Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Dusun Samir, Desa Samir, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (9/4/2025) pagi. Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya. Korban diketahui bernama Suharlin (58), seorang buruh harian lepas yang tinggal di RT 003 RW 002 Dusun Samir, Desa Samir.

Berdasarkan keterangan dari Polsek Ngunut sekitar pukul 07.00 WIB setelah mendapat laporan dari Abdul Rozaq, seorang perangkat desa setempat. Dalam laporannya, Abdul Rozaq menyampaikan bahwa korban ditemukan oleh anak kandungnya sendiri, Alda Agil Arsada (19), dalam keadaan tergantung di kamar.

Baca Juga : Pencari Ikan Ditemukan Tewas di Sungai Brantas Berjarak 20 Km dari Lokasi Tenggelam

Menurut kronologi kejadian, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Alda masih sempat melihat ayahnya tidur berbaring di dalam kamar setelah ia keluar dari kamar mandi. Tidak ada yang mencurigakan saat itu. Namun, sekitar pukul 06.30 WIB, Alda mencium bau seperti benda terbakar dan segera keluar kamar untuk mencari sumbernya. 

Ia menemukan sehelai kain baju yang terbakar di dekat pintu dapur, hanya sekitar dua meter dari kamar ayahnya. Setelah memadamkan api dengan air, Alda bermaksud menanyakan kepada sang ayah mengenai asal-usul kain terbakar tersebut.

Namun, betapa terkejutnya Alda ketika membuka pintu kamar ayahnya dan mendapati Suharlin telah meninggal dunia dalam posisi tergantung. Ia segera menghubungi pihak keluarga dan juga melaporkan kejadian tersebut kepada Abdul Rozaq selaku Kepala Dusun, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak Polsek Ngunut.

Kapolsek Ngunut beserta jajaran langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim medis dari Puskesmas Balesono juga turut hadir untuk memeriksa kondisi jenazah. Berdasarkan pemeriksaan awal, pihak medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada luka luar atau tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena gantung diri,” terang petugas medis dari Puskesmas Ngunut yang turut memeriksa di lokasi.

Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya seutas tali seling berwarna oranye sepanjang 170 cm dengan lebar 4 cm, serta sebuah korek api bensol berwarna hijau dengan stiker bertuliskan “PAKUALAM”.

Dari keterangan yang diperoleh di tempat kejadian, diketahui bahwa korban selama ini mengalami depresi akibat tekanan hidup yang cukup berat...

Baca Selengkapnya