Jalan di Pasar Induk Gadang Rusak, Pedagang Mengeluh Pemasukan Menurun

JATIMTIMES - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang mengeluh karena jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan tersebut diketahui telah cukup lama, padahal jalan tersebut sempat diperbaiki, namun kembali rusak. 

Berdasarkan pantauan, jalan di sekitar Pasar Induk Gadang cukup sempit. Hal itu diperparah oleh kondisi jalan yang rusak. 

Baca Juga : Kebakaran Selama Lebaran di Surabaya, Korsleting Listrik dan Elpiji Jadi Penyebab Utama

Jika ada kendaraan yang melakukan bongkar muatan, sudah pasti jalanan di sekitar Pasar Induk Gadang akan macet. Hal itu juga cukup berdampak pada keselamatan konsumen pasar jika berjalan pada kawasan tersebut. 

Akibat jalan yang rusak itu, genangan air usai hujan pun tak terhindarkan. Bahkan, kondisi itu membuat kawasan pasar terlihat kumuh dan tak elok dipandang. 

Salah seorang pedagang pisang, Yunas mengaku sudah lelah karena jalan yang menuju lapaknya banyak genangan air saat musim hujan. Hal itu disebut menyulitkan akses pembeli. 

“Kalau musim hujan seperti ini banjir. Dari arah barat sampai di depan lapak saya ini banjir. Jalan itu tidak kelihatan tergenang air semua,” kata Yunas. 

Tak hanya itu, kecelakaan pun sering terjadi akibat jalan yang rusak dan berlubang. Kebanyakan kecelakaan tunggal yang terjadi karena pengendara tidak mengetahui jika ada jalan berlubang. 

“Kalau malam itu sering motor terjatuh di sini. Dikiranya jalannya mulus, ternyata seperti yang samean lihat sendiri,” ungkap Yunas. 

Yunas pun mengakui bahwa ia cukup merugi jika kondisi seperti ini terus berjalan. Karena pedagang juga membayar iuran retribusi pasar. 

Ia pun berharap agar pemerintah segera turun tangan pada kondisi saat ini. Terutama dalam membenahi jalan yang rusak. Agar aktifitas jual beli dalam kondisi nyaman di Pasar Induk Gadang bisa dirasakan. 

“Tarikan di sini dua kali, pagi Rp 4 ribu siang Rp 4 ribu. Tapi jalan tetap kayak gini. Harus diaspal lagi, diperbaiki. Biar jualan juga lancar, pembeli senang kalau datang kesini,” kata Yunas. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya