Panen Raya Serentak, Jatim Siap Topang Ketahanan Pangan Nasional
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Apr - 2025, 07:55
JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto memimpin panen raya padi serentak nasional di 14 provinsi, Senin (7/4/2025). Di Jawa Timur (Jatim), panen raya padi serentak dipusatkan di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin pelaksanaan panen raya padi serentak meliputi 37 kabupaten/kota se-Jatim dengan total luas panen mencapai 5.500 hektare (ha). Khofifah mengatakan bahwa panen raya ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi seluruh elemen pertanian Jatim, serta bukti nyata peran provinsi sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Baca Juga : Toren Air Gampang Ditumbuhi Lumut? Begini Cara Mencegahnya!
“Jawa Timur dengan seluruh kekuatan yang ada di Gapoktan dan koordinasi antara Bupati/Walikota tentu dengan Forkopimda kami siap menjaga Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional,” ujar Khofifah.
Predikat Lumbung Pangan Nasional ini, kata Khofifah, sesuai dengan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Tercatat, luas baku sawah mencapai 1.207.997 ha, provinsi Jawa Timur menyumbang 17,48 persen terhadap produksi beras nasional.
Lebih lanjut, sepanjang tahun 2024, Jatim mencatat luas panen sebesar 1.616.985 ha, dengan produktivitas mencapai 5,73 ton Gabah Kering Giling (GKG) per ha, menghasilkan 9.270.435 ton GKG, atau setara dengan 5.352.936 ton beras.
Pencapaian tersebut, lanjut Khofifah, menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan produksi padi tertinggi nasional dengan menyumbang 17,44 persen terhadap produksi padi nasional.
“Sebagaimana 5 tahun terakhir, produksi padi di Jawa Timur termasuk beras adalah tertinggi di Indonesia, dan kami siap terus meningkatkan hasil sektor pertanian guna mensukseskan program Indonesia swasembada pangan,” ungkapnya.
Tak sampai di situ saja memasuki tahun 2025 ini, tren produksi menunjukkan peningkatan yang sangat positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur per 3 Maret 2025, pada periode Januari–April 2025, luas panen tercatat sebesar 838.473 ha, meningkat 20,17 persen atau 140.746 ha dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 697.727 ha.
Kenaikan ini juga diikuti oleh peningkatan produksi padi, dari 4.044.480 ton GKG pada Januari–April 2024 menjadi 4.800.015 ton GKG pada periode yang sama tahun ini, atau naik 18,68 persen. Demikian pula dengan produksi beras, yang meningkat dari 2.335.364 ton menjadi 2.771.626 ton...