Dongkrak PAD Kabupaten Malang, Bupati Sanusi akan Perbanyak Hotel
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Apr - 2025, 08:59
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi memiliki terobosan untuk memanfaatkan peluang banyaknya destinasi wisata di Kabupaten Malang untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, salah satu terobosan yang bakal digencarkan yakni rencana pembangunan hotel yang akan diperbanyak jumlahnya di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Jalin Relasi Para Menteri: Kesehatan Hingga Infrastruktur Jadi Prioritas Bupati Malang
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan petani sejak muda ini mengatakan, bahwa banyaknya destinasi wisata di Kabupaten Malang tidak berbanding lurus dengan jumlah hotel di Kabupaten Malang. Hal itu yang membuat keberadaan hotel juga memengaruhi terhadap perolehan PAD Kabupaten Malang.
Menurut Sanusi, hingga saat ini masih ada tiga hotel yang berdiri di Kabupaten Malang. Di antaranya Hotel Grand Miami di Kecamatan Kepanjen, Hotel Grand Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen dan sebuah hotel yang berada dari grup Marriot bintang lima di Kecamatan Karangploso.
"Kenapa kota kok PAD nya naik, karena banyak hotelnya, padahal pariwisatanya ada di Kabupaten Malang. Makanya saya kebut harus banyak hotel di Kabupaten Malang. Sementara ini baru ada tiga yang dibangun. Ada Grand Kanjuruhan, Grand Miami, satunya di Sama View grupnya Marriot itu bangun 12 lantai di Karangploso bintang lima," jelas Sanusi.
Menurut Sanusi, dengan jumlah destinasi wisata di Kabupaten Malang yang banyak dan ke depan jumlah hotel juga diperbanyak, maka akan membuka peluang meningkatnya PAD Kabupaten Malang.
"Nanti kalau sudah banyak hotel, baru PAD nya naik. Jadi kabupaten yang PAD nya tinggi berarti hotelnya banyak," kata Sanusi.
Baca Juga : Program Sekolah Unggulan SD dan SMP Menyasar 33 Kecamatan di Kabupaten Malang
Disinggung mengenai kapan mulai terealisasi pembangunan hotel yang diperbanyak, Sanusi masih belum memberikan kepastian terkait hal itu...
