Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Petakan Calon Murid Sekolah Rakyat Bersama Disdikbud
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
29 - Mar - 2025, 08:52
JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang saat ini sedang memetakan calon murid yang nantinya akan bersekolah di Sekolah Rakyat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, bahwa program Sekolah Rakyat merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI untuk memberikan fasilitas pendidikan yang gratis dan layak bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Baca Juga : Universitas Terbuka Punya 2 Program Beasiswa, Ini Tips Mendaftarnya
"Untuk calon siswa-siswinya pemetaannya dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dengan memetakan anak-anak usia SD dan SMP yang berasal dari keluarga miskin," ungkap Donny.
Menurut Donny, berdasarkan informasi yang ia terima, bahwa konsep dari program Sekolah Rakyat yang dinahkodai oleh Kementerian Sosial RI ini bentuknya boarding school atau terdapat asrama di dalamnya.
"Sehingga, nantinya siswa-siswi tidak perlu pulang pergi dari rumah, karena setiap harinya sudah menginap di sekolah," tutur Donny.
Berkaitan dengan guru yang akan bertindak sebagai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat, nantinya semua akan ditentukan oleh pemerintah pusat. Termasuk di dalamnya kebutuhan sarana prasarana di dalam bangunan gedung Sekolah Rakyat.
Donny menyebut, jajaran pemerintah daerah di bawah hanya diminta untuk menyiapkan lahannya saja dengan minimal luas bangunan lima hektare. Pasalnya dari pemerintah pusat berharap satu lokasi Sekolah Rakyat setidaknya dapat menampung 1.000 siswa-siswi.
"Pemkot Malang mengusulkan Poltekom serta Rusunawa Dikbud Tlogowaru. Jadi diusulkan hanya satu, karena dua bangunan itu di satu komplek. Di komplek Tlogowaru itu sekitar segitu (lima hektare) luasnya," tutur Donny.
Pihaknya mengaku lebih mengusulkan lokasi yang sudah berdiri bangunan dikarenakan dari pemerintah pusat meminta agar lebih diprioritaskan lahan yang sudah berdiri bangunan. Sehingga nantinya tidak menelan anggaran terlalu banyak dan program Sekolah Rakyat dapat segera dilaksanakan...