Dilantik di Gedung Negara Grahadi, Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Diminta Segera Siapkan RPJMD
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Mar - 2025, 09:03
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik KH. Kholilurrahman sebagai Bupati Pamekasan dan Sukriyanto sebagai Wakil Bupati Pamekasan masa jabatan 2025-2030 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (19/3) malam.
Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 100.2.1.3-1997 Tahun 2025 tanggal 17 Maret 2025 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Derah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.
Baca Juga : Kontras Gelar Diskusi Revisi UU TNI, Andy Erfan : Jangan Sampai Kita Kembali ke 30 Tahun Lalu!
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan penting yang harus dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan adalah menyiapkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selambat-lambatnya dalam waktu 6 bulan.
Khofifah pun menekankan agar RPJMD yang disusun di tingkat Kabupaten Kota beseiring dengan RPJMD provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Jadi PR yang sangat mendesak yang harus dilakukan adalah bagaimana menyiapkan rencana awal RPJMD kabupaten Pamekasan," ujarnya
Khofifah juga menyampaikan beberapa hal di luar Asta Cita dan _Quick Win_ yang menjadi konsen pemerintah pusat saat ini. Yakni terkait Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih yang segera direalisasikan di Jatim.
"Bupati/Wali Kota sudah kami undang di Gedung Negara Grahadi, mendengarkan langsung penjelasan dari Kementerian, supaya mereka paham format sekolah ini seperti apa. Berikutnya adalah koperasi desa ini seperti apa," katanya.
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan mengenai posisi Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional yang menjadikan provinsi ini berkontribusi besar terhadap terwujudnya swasembada pangan. Oleh sebab itu dalam rangka dapat memenuhi target produksi padi sebesar 12,6 juta ton, Ia meminta semua daerah untuk melakukan optimalisasi dengan memberikan perhatian khusus terhadap infrastruktur pertanian termasuk Pamekasan.
"Daerah-daerah di Madura ini banyak sekali yang memang irigasinya perlu dikuatkan. Pada posisi ini kita perlu lari kencang supaya kebutuhan atas infrastruktur khususnya irigasi tersier bisa segera terpenuhi," ucapnya...