Remaja Putri Dilaporkan Hilang usai Dijemput Teman ke Stadion Kanjuruhan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Yunan Helmy
26 - Feb - 2024, 01:42
JATIMTIMES - Bela Aknisia, remaja putri berusia 15 tahun asal Desa/Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang sejak seminggu lalu. Korban dikabarkan hilang setelah sebelumnya sempat dijemput temannya untuk diajak bermain ke Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (17/2/2024).
Hingga kini, keberadaan Bela tak kunjung ditemukan. Kasus hilangnya remaja putri belasan tahun itu pun kini juga telah dilaporkan dan sedang dalam pencarian pihak kepolisian.
Baca Juga : Viral, Keluhan Warganet Pasar Tugu Kini Sepi Pengunjung
"Anak saya hilang, pergi dari rumah sejak Sabtu (17/2/2024) lalu. Sampai saat ini belum ketemu meski sudah kami cari-cari," ucap ayah korban, Dede Supriatna, saat dikonfirmasi media online ini, Minggu (25/2/2024).
Dede mengungkapkan, kronologi hilangnya Bela bermula pada Sabtu (17/2/2024). Sore itu sekitar pukul 17.00 WIB, Bela sempat berpamitan kepada ayah dan saudaranya untuk pergi bermain.
"Dia pamit mau main, tapi arah tujuannya itu mau kemana tidak bilang. Cuma pamitnya mau main sama temannya," kata Dede.
Posisi Dede ketika itu sedang berada di belakang rumah bersama kakak Bela. Sehingga tidak mengetahui secara pasti Bela pergi bersama siapa.
"Pada waktu itu posisi dia di depan (rumah), saya di belakang. Dia (Bela) sempat mengatakan kalau di depan sudah ada yang jemput. Tapi jarak dari rumah ke depan, ke pinggir jalan itu lumayan agak jauh. Jadi tidak kelihatan (pergi sama siapa)," imbuhnya.
Belakangan sebelum dilaporkan hilang, menurut Dede, putrinya tersebut memang sering keluar rumah. Alasannya pamit mau pergi main bersama temannya.
Alhasil, semula pihak keluarga tidak menaruh curiga. Sebab sebelum hilang, Bela selalu pulang ke rumah meski pernah pulang hingga larut malam.
Namun berbeda dengan kejadian pada Sabtu (17/2/2024). Bela tak kunjung pulang meski waktu saat itu menunjukkan menjelang Minggu (18/2/2024) dini hari.
Kebetulan di depan tempat tinggal Dede ada yang memasang kamera CCTV. Perasaan khawatir membuat Dede waktu itu meminta izin untuk melihat rekaman saat putrinya pergi meninggalkan rumah.
"Kan ada yang pasang CCTV di depan, katanya yang jemput itu perempuan," ujarnya.
Setelah memeriksa CCTV itulah, Dede mengetahui jika yang menjemput putrinya adalah seorang perempuan bernama Sherly. "Yang menjemput anak saya itu namanya Sherly. Dia teman anak saya, tapi tidak tinggal satu kampung dan bukan teman semasa sekolah...