Misteri Tarian Kumpo dari Afrika, Jerami Bisa Menari Sendiri Tanpa Peran Manusia
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
21 - Dec - 2023, 03:05
JATIMTIMES - Masyarakat Afrika masih menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya dalam tarian mistis yang dikenal dengan tari Kumpo yang menyeramkan.
Bagaimana tidak, pasalnya tarian ini tidak dilakukan oleh manusia melainkan boneka jerami yang ditumpuk setinggi manusia dan dibentuk kerucut.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Merk Panci Stainless yang Bagus dengan Harga Terjangkau
Lantas, seperti apakah tarian kumpo yang dianggap mistis lantaran tumpukan jerami bisa menari sendiri tanpa peran manusia di dalamnya itu? Simak penjelasannya dibawah ini.
Dilansir dari akun Tiktok @Seasia.co, menurut mitologi setempat, Kumpo merupakan roh ghaib yang berperan sebagai penjaga desa yang diyakini akan melindungi warga dan menebar kebaikan kepada kehidupan.
Oleh karena itu, Kumpo biasanya dilaksanakan pada Festival Voodoo. Ketika warga menggelar festival ritual Voodoo yang artinya momen hari baik bagi masyarakat, Kumpo pun hadir.
Gambaran Kumpo berpakaian daun lontar dan jerami, serta memakai tongkat di kepala. Ketika fisik Kumpo sudah hadir di tengah lapangan, maka para tetua akan melakukan ritual pemanggilan dengan mantra yang menjadi perantara komunikasi dengan roh leluhur.
Setelah itu, Kumpo akan mulai bergerak, menari, berputar-putar layaknya manusia di tengah lapangan sembari diiringi permainan musik. Sementara, warga yang mengelilingi lapangan akan ikut menari dan bergembira bersama dalam ritme musik mereka.
Kumpo bisa menari berjam-jam, dan diyakini sepanjang atraksinya ia bisa berbicara dengan penonton dalam bahasa rahasia. Bahasa rahasia itu hanya bisa dipahami oleh pawang yang akan bertindak sebagai penerjemah.
Sebagai bagian dari festival Voodoo bersumber dari tradisi keagamaan lokal yang berpusat di Benin, tarian kumpo menjadi salah satu primadona tontonan bagi wisatawan. Tarian kumpo yang bermuatan mistis, telah menjadi ajang pariwisata di era modern ini.
Seperti yang dipercayai atau yang tidak dipercayai banyak netizen di media sosial, tarian kumpo hari ini pun tak lagi selalu bermuatan mistis atau bagian dari ritual berkomunikasi dengan roh leluhur, namun lebih bertendensi pariwisata...