Klarifikasi RS dan Fakta-fakta Viralnya Cuitan Dokter soal Penanganan Covid-19 di Surabaya
28 - May - 2020, 05:21
Jagad maya telah dihebohkan dengan cuitan seorang dokter yang membongkar bobroknya penanganan Covid-19 di Surabaya.
Cuitan tersebut langsung menjadi viral di Twitter hingga menuai respons banyak pihak.
Dokter tersebut bernama dr. Aditya C Janottama.
Ia merupakan salah satu dokter di Rumah Sakit Royal Surabaya.
Terkait hal itu, pihak RS Royal pun langsung memberikan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh juru bicara RS Royal, dr Dewa Nyoman Sutanaya pada Rabu (27/5/2020).
"Sehubungan dengan beredarnya thread yang dibuat oleh akun twitter @cakasana (Aditya C Janottama), maka pihak Rumah Sakit Royal Surabaya perlu mengklarifikasi serta menyatakan sikap," ujar dr Dewa Nyoman Sutanaya dikutip melalui detik.com.
Diakui dr Dewa, akun yang menulis cuitan itu merupakan milik dokter jaga RS Royal yang bekerja di bagian IGD.
Mengenai pernyataan jika pihak RS Royal tak mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya dipastikan hal tersebut tidak benar.
dr Dewa menganggap pernyataan itu merupakan pendapat pribadi yang bersangkutan tanpa didukung data valid.
"Pihak Rumah Sakit Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawan rumah sakit di media sosial maupun media lainnya," kata Dewa.
Pihak RS pun sangat menyayangkan dengan adanya insiden ini yang dilakukan oleh karyawan rumah sakit di media sosial.
Oleh sebab itu, pihak rumah sakit akan menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan investigasi kepada yang bersangkutan.
Lebih lanjut, pihak RS Royal mengungkapkan permintaan maaf kepada semua pihak atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkas Dewa.
Fakta-fakta viral cuitan dokter di Twitter:
- Cuitan klarifikasi
Setelah cuitan tersebut viral, muncul cuitan baru yang berisikan sebuah klarifikasi.
Akun @cakasana membuat klarifikasi terkait cuitannya yang membuat geger jagad maya.
Melalui klarifikasinya akun tersebut mengatakan jika rumah sakit tempat ia bekerja sudah mendapat bantuan APD dari Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim.
"Klarifikasi: Baru ngobrol sama orang RS dan saya dapat beberapa info akhirnya. Untuk di RS saya bekerja sendiri, kami dapat bantuan dari semua pihak (Pemkot, pemprov, dan pihak2 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu). Untuk ini saya harus minta maaf. Ada kesalahan," tulis akun tersebut.
- Tanggapan Pemkot Surabaya
Pihak Pemkot Surabaya juga memberikan tanggapan mengenai cuitan tersebut,
Dikatakan oleh Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser pihaknya sudah memberikan 82...