Saat Molotov Menjadi Berbahaya dalam Aksi, Ini Sejarahnya

Reporter

Dede Nana

12 - Jun - 2019, 07:22

Ilustrasi pendemo yang membawa bom molotov (Ist)


Molotov semakin populer dalam setiap aksi, seperti yang terjadi dalam demo pendukung capres dan cawapres 02 beberapa pekan lalu di Jakarta.

 Keberadaan molotov yang dipakai oleh para oknum demo paska hasil resmi KPU terkait jumlah suara nasional dua capres dan cawapres, kerap menghiasi media.
Molotov, saat ini dikenal sebagai alat perlawanan dalam berbagai aksi. Sebuah bom bakar yang terbuat dari botol yang diisi oleh bensin atau alkohol dan diberikan sumbu berupa tali atau kain. Begitulah definisi molotov dari berbagai sumber. 

Bom ini hanya memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan sumbu dibakar terlebih dahulu. Saat botol pecah setelah dilempar, api merambat dan menyebar karena penguapan bensin atau alkohol di dalamnya. Daya sebar kobaran api bom ini sangat cepat dan relatif luas.

Tapi sebelum molotov dikenal sebagai alat aksi jalanan, ada sejarah panjang terkait benda itu. Bahkan, awalnya  molotov bukanlah nama sebuah benda untuk aksi perlawanan. Tapi, molotov adalah nama menteri luar negeri Uni Sovet pada masa pemerintahan Joseph Stalin. Yakni, Vyacheslav Molotov yang kerap menyebut bom-bom yang diluncurkan dalam serangan udara Uni Soviet di wilayah Finlandia sebagai "minuman untuk makanan” atau "keranjang roti molotov".  Karena Molotov biasa menyatakan bahwa Uni Soviet menjatuhkan makanan di Finlandia dalam setiap propagandanya.

Pernyataan Molotov inilah yang dijadikan bahan ejekan para pejuang Finlandia dalam upayanya menahan invasi Uni Soviet dalam perang musim dingin 30 November 1939. Keranjang roti Molotov ini pun menjadi alat perang para pejuang untuk mengusir serangan darat Uni Soviet.

Dilansir dari rbth.com, Oleg Yegorov menulis selama Perang Musim Dingin 1939-1940, Finlandia menggunakan bom bensin untuk membakar tank dan truk Uni Soviet. Botol itu diisi dengan campuran etanol, tar, dan bensin, dan dijuluki bom molotov. Dari ejekan inilah asal usul bom Molotov lahir dan dikenal sampai saat ini.
Lantas siapakah Molotov dalam sejarah bom molotov itu ?
 

Molotov (Ist)


Dari berbagai literatur yang ada, Molotov lahir pada 9 Maret 1890 di Kukarka (kini Sovetsk), Rusia, dengan nama Vyacheclav Skryabin. Nama keluarganya, Skryabin punya pertalian darah dengan komposer terkemuka Uni Soviet, Alexander Skryabin. 

Tapi, sejak akif dalam gerakan Bolshevik di tahun 1906, Vyacheclav Skryabin menggunakan nama samaran Molotov. Molotov dalam bahasa Rusia adalah Palu berasal dari kata Molot.

Perjalanannya sama dengan berbagai aktivis lain di dunia...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette