JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang erus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki mentalitas tangguh. Latihan peraturan baris-berbaris (PBB) yang dipadukan dengan upacara bendera yang digelar belum lama ini, menjadi upaya membiasakan sikap tertib dan tanggung jawab peserta didik, bukan sekadar melalui aturan tertulis.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX. Latihan PBB tidak difokuskan pada kerapian barisan semata, melainkan pada pembentukan kepatuhan terhadap komando, ketahanan mental, serta kemampuan bekerja dalam formasi bersama agar siswa terbiasa menjalani disiplin dalam situasi nyata.
Baca Juga : Teaching the Digital Generation: FBS Unikama–FIP UIB Kupas Peran AI dan Media Sosial dalam Pendidikan
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, MTsN 2 Kota Malang menggandeng Denkomlekrem 083. Sebanyak 12 personel TNI diterjunkan langsung mendampingi siswa selama latihan. Pendampingan dilakukan secara tegas namun komunikatif sehingga arahan mudah dipahami dan dapat diikuti oleh peserta didik.
Kapten Sofyan dari Denkomlekrem 083 menjelaskan bahwa latihan PBB menjadi sarana pembinaan karakter yang efektif. Menurut dia, setiap instruksi dalam baris-berbaris melatih siswa untuk patuh terhadap komando dan mampu bekerja sama dalam formasi. "Disiplin itu dibentuk lewat kebiasaan. Melalui latihan ini, siswa belajar bertanggung jawab dan menjaga sikap dalam kebersamaan," ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para personel TNI memberikan pendampingan dengan metode yang tegas namun tetap komunikatif. Pendekatan ini memastikan setiap arahan dapat dipahami dengan baik dan diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta didik. Kehadiran para personel ini memberikan warna baru bagi pola pembinaan karakter di lingkungan madrasah.
Kepala MTsN 2 Kota Malang Mokhammad Amin Tohari SAg MPdI memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran jajaran Denkomlekrem 083. Baginya, sinergi antara lembaga pendidikan dan TNI sangat krusial dalam memberikan warna baru pada pola pembinaan karakter di sekolah.
"Kami sangat berterima kasih atas kontribusi nyata dari Denkomlekrem 083. Harapan besar kami, nilai-nilai patriotisme dan disiplin ini tidak berhenti di lapangan saja, tapi meresap ke dalam kepribadian siswa sehari-hari," ungkap Amin Tohari.
Baca Juga : STIE Malangkuçeçwara Turun ke Gunungrejo, PKK Belajar Akuntansi hingga Olah Sampah
Ia menambahkan, penguatan karakter adalah fondasi utama bagi siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia sekaligus berprestasi di masa depan.
Melalui kegiatan tersebut, MTsN 2 Kota Malang berupaya menanamkan nilai disiplin secara bertahap dan berkelanjutan. Pembinaan karakter dijalankan seiring dengan proses pembelajaran akademik, dengan melibatkan kerja sama antara madrasah dan pihak luar agar siswa terbiasa bersikap tertib, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di lingkungan sekolah maupun di luar madrasah.