JATIMTIMES - Gedung Sekolah Rakyat sudah mulai dibangun di dekat Jembatan Pelangi yang berlokasi di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang sejak Kamis (18/12/2025) lalu dengan menggunakan 5,9 hektare lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, keberadaan gedung Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, ini nantinya ditargetkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kabupaten Malang, utamanya yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Terlebih lagi, nantinya gedung Sekolah Rakyat tersebut akan menjadi sekolah permanen di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Khitan Massal Modern Jadi Wujud Kepedulian KAUJE Bondowoso kepada Masyarakat
"Nantinya mereka akan menerima pendidikan tanpa harus membayar. Anak-anak di sana nanti akan ditanggung semuanya. Mulai dari makan, minum, hingga tidurnya di asrama. Pembelajarannya full day," ungkap Sanusi.
Ketika bangunan gedung Sekolah Rakyat telah jadi, nantinya akan dibuka 36 rombongan belajar atau rombel di Sekolah Rakyat tersebut. Di mana untuk 18 rombel diperuntukkan bagi jenjang Sekolah Dasar (SD), sembilan rombel untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta sembilan rombel untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Setiap kelas dari masing-masing jenjang terdiri atas tiga rombel dan masing-masing rombel berisi 25 siswa," kata Sanusi.
Sehingga, jika ditotal secara keseluruhan terdapat 900 siswa di semua jenjang yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut. Nantinya, salah satu syarat utama bagi setiap calon siswa Sekolah Rakyat yakni terdaftar dalam desil satu sampai lima di dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Untuk sementara waktu, anak-anak Kabupaten Malang sekarang sekolah di Sekolah Rakyat rintisan yang berlokasi di UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Singosari," tutur Sanusi.
Baca Juga : Sekolah Libur Natal dan Tahun Baru, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan
Di mana terdapat 100 anak Kabupaten Malang yang saat ini mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat rintisan di UPT BLK Singosari. Yakni sebanyak satu rombel yang berisi 25 siswa untuk jenjang SD dan tiga rombel yang total terdapat 75 siswa untuk jenjang SMP.
Sementara itu, menurutnya pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar masyarakat pesisir Malang Selatan. Pasalnya, pemenuhan hak pendidikan bagi setiap anak di Kabupaten Malang semakin merata.
Selain itu, dengan dibangunnya jalan nasional dari Gondanglegi ke Balekambang juga membuat masyarakat di wilayah pesisir Malang Selatan kualitasnya semakin meningkat. Sehingga ia berharap, dengan adanya proyek-proyek nasional di wilayah Malang Selatan dapat meningkatkan sumber daya manusia serta perekonomian masyarakat Kabupaten Malang.