JATIMTIMES - Menjelang pergantian tahun, keamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menjadi atensi di Kota Batu. Jajaran Polres Batu memperketat sejumlah pengamanan objek wisata hingga tempat ibadah. Selain itu, menghadapi pergerakan wisatawan juga disiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, belum lama ini. Ia menyampaikan, sinergi lintas sektoral diperkuat untuk menjamin keamanan perayaan Nataru.
Baca Juga : Ramai Keluhan Gagal Login ASN Digital? Ini Cara Mengatasinya
Menurut dia, di Kota Batu pariwisata yang menjadi tantangan utama. Data menunjukkan tren peningkatan okupansi hotel di Kota Batu yang kini telah mencapai 73 hingga 80 persen.
"Dengan total kapasitas hampir 10 ribu unit kamar hotel, arus kendaraan yang masuk ke Kota Batu diperkirakan mencapai 15 ribu unit setiap akhir pekan. Kondisi ini dipastikan akan berdampak pada kepadatan lalu lintas, terutama di titik-titik simpul penghubung Batu–Malang," jelas Andi Yudha, Rabu (18/12/2025).
Untuk mengatasinya, Polres Batu telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dan penguatan pengamanan di objek wisata, sembari terus berkoordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata.
Beberapa rencana rekayasa meliputi Contra flow di wilayah Pendem di Jalan Dewi Sartika saat arus padat, pengalihan arus dari Bumiaji menuju Pertigaan Bendo, kemudian imbauan melalui jalur alternatif Temas ketika arus dari Kota Batu ke Kota Malang menunjukkan kepadatan.
Dikatakannya, pihak kepolisian juga telah menyusun langkah-langkah konkret dalam memetakan potensi gangguan Kamtibmas dan optimalisasi komunikasi publik agar masyarakat mendapatkan informasi secara real-time.
"Tujuannya tentu memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat maupun wisatawan," tambahnya.

Lebih lanjut, Kasi Humas Polres Batu IPTU Huda Rochman menambahkan, terkait pengamanan tambahan yakni dilakukan pengecekan tempat ibadah. Salah satunya dengan sterilisasi melibatkan tim gegana di gereja-gereja di Kota Batu. Nantinya, dikoordinir oleh Satuan Samapta.
Baca Juga : Update Medali Indonesia di SEA Games 2025: Kumpulkan 72 Emas, Voli Putra Hadapi Vietnam Hari Ini
Di samping itu, Operasi Lilin Semeru 2025 akan digelar dengan mengedepankan pendekatan preventif dan preemtif. Fokus utama operasi tahun ini meliputi pengamanan jalur mudik dan wisata, pencegahan aksi terorisme, hingga kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
"Secara khusus, aspek mitigasi bencana menjadi perhatian serius mengingat adanya potensi cuaca ekstrem. Polres Batu telah berkoordinasi dengan BPBD, dan stake Holder yang lain untuk mengantisipasi bencana tanah longsor," imbuhnya.