free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkot Blitar Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Nilai Monev Naik Jadi 98,61

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Dec - 2025, 18:39

Loading Placeholder
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar, Hakim Sisworo, menerima penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Awards 2025 di Hotel Aston Bojonegoro, Sabtu (29/11/2025).(Foto: IKP Diskominfotik Kota Blitar)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar kembali mencatatkan prestasi dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik tingkat Jawa Timur. Melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Kota Blitar meraih predikat Badan Publik Informatif pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur 2025. Penghargaan tersebut diumumkan dalam KI Awards 2025, yang diserahkan langsung oleh Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Yunus Mansyur Yasin, kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar, Hakim Sisworo, di Hotel Aston Bojonegoro, Sabtu (29/11/2025).

Pada penilaian tahun ini, Pemkot Blitar berhasil mempertahankan predikat sebagai badan publik informatif dengan nilai Monev 98,61, naik dari tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 97,86. Lonjakan nilai tersebut menempatkan Kota Blitar sebagai salah satu daerah dengan performa keterbukaan informasi terbaik di Jawa Timur.

Baca Juga : Pemkot Blitar Sisir Warkop Tekan Bolos Sekolah: Aksi Berlian Perkuat Kota Ramah Anak

Hakim Sisworo menyampaikan bahwa prestasi tersebut bukan sekadar capaian angka, melainkan bukti dari maturitas tata kelola informasi publik di Kota Blitar. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan dukungan dari seluruh perangkat daerah. Kenaikan nilai ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Blitar semakin baik,” ujarnya.

Menurut Hakim, berbagai inovasi dan penguatan sistem terus dilakukan sepanjang 2025. Program Sapa PPID (Sarana Pendampingan dan Akses PPID) menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan setiap PPID Pelaksana lebih siap dalam memberikan layanan informasi. Selain itu, Pemkot Blitar juga menggelar bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas bagi PPID Pelaksana untuk memastikan standar pelayanan tetap konsisten.

Tak hanya itu, kanal komunikasi publik turut diperkuat melalui program Ngobras (Ngobrol Sareng Mas Wali) yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada Wali Kota. Pemkot juga mengembangkan aplikasi dan website informasi publik yang memudahkan warga mencari dan mengunduh data resmi. Langkah ini, menurut Hakim, menjadi penanda bahwa keterbukaan informasi kini bergerak dari “kewajiban administratif” menuju “kebutuhan publik”.

“Ke depan, kami akan kembangkan sampai tingkat kelurahan agar pelayanan informasi semakin dekat dengan masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari keterbukaan dan transparansi yang kami bangun,” tambahnya.

Ngobras

Ajang KI Awards 2025 sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap badan publik yang konsisten menjaga dan meningkatkan standar keterbukaan informasi. Setiap pemerintah daerah menjalani tahapan ketat, mulai dari Self-Assessment Questionnaire (SAQ), visitasi, presentasi, hingga sesi wawancara.

Komisioner KI Jatim, Yunus Mansyur Yasin, menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi Kota Blitar dalam menjaga kualitas keterbukaan informasi. “Kami ucapkan selamat kepada Kota Blitar. Nilai tinggi memang bukan tujuan akhir, namun keterbukaan informasi adalah kebutuhan masyarakat. Evaluasi yang kami berikan semoga bisa segera ditindaklanjuti agar layanan informasi publik semakin baik,” ujarnya.

Di tengah meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi, Pemkot Blitar menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan informasi yang cepat, akurat, dan akuntabel. Pemerintah kota juga memastikan seluruh perangkat daerah dan stakeholder bergerak dalam satu irama untuk memperkuat ekosistem informasi publik.

Baca Juga : Antisipasi Gejolak Harga, TPID Kota Malang Gelar GPM Serentak Menjelang Akhir Tahun

Dalam pernyataan penutupnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar, Hakim Sisworo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh PPID Pelaksana, stakeholder, serta masyarakat yang telah mendukung penguatan transparansi di Kota Blitar. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan elemen krusial dalam tata kelola pemerintahan modern.

“Sinergi ini akan terus kami tingkatkan. Harapan kami, Kota Blitar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian ini sehingga keterbukaan informasi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Hakim.

Dengan prestasi ini, Kota Blitar kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah role model dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik. Di tengah transformasi digital dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan data yang kredibel, Pemerintah Kota Blitar menempatkan transparansi sebagai fondasi utama pembangunan dan pelayanan publik.


Topik

Pemerintahan blitar keterbukaan informasi penghargaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Indonesia Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan

--- Iklan Sponsor ---