JATIMTIMES – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, melakukan kunjungan istimewa ke Desa Gonggang dalam rangkaian acara Petik Hasil Kampung , sebuah manifestasi nyata dari program unggulan "Aku Hatinya PKK".
Dalam sambutannya Arumi Bachsin menegaskan filosofi inti dari gerakan PKK yang melampaui capaian fisik semata, menempatkan guyub rukun dan gotong royong sebagai jantung sejati dari program tersebut.
Baca Juga : Jejak Kaum Saba dan Nenek Moyang Anshar: Dari Negeri Subur ke Azab Banjir Besar
Kunjungan ini disambut antusias oleh segenap warga, pengurus PKK, dan perangkat desa Gonggang. Desa ini, yang dikenal dengan kemandirian pangannya, menjadi sorotan atas keberhasilannya mengelola program Aku Hatinya PKK, yang berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
Di tengah hamparan hasil bumi yang melimpah, Arumi Bachsin menyampaikan pesan yang mendalam. Ia mengapresiasi upaya warga dalam menanam aneka sayuran, buah, dan membudidayakan ternak kecil. Namun, istri Wakil Gubernur Jatim ini mengingatkan bahwa substansi dari gerakan PKK tidak boleh tereduksi hanya pada aspek materiil.
“Saya hadir di sini untuk melihat langsung, betapa luar biasanya hasil panen dan kebun di Desa Gonggang Kami juga mengucapkan terima kasih karena kegiatan kami ini disupport oleh Dinas Pertanian dan Perikanan. Tapi, saya ingin menyampaikan satu hal yang lebih penting,” ujar Arumi dengan nada tegas.
“Hati PKK itu bukan tertanam di tanamannya, bukan terkurung di kandang hewannya, melainkan ada di guyub rukun, di semangat gotong royong, dan di kebersamaan warganya.”ujarnya.
Arumi menekankan bahwa keberlanjutan dan kesuksesan setiap program PKK sangat bergantung pada soliditas sosial dan jiwa kepedulian antarwarga. Tanpa kebersamaan, upaya penanaman atau budidaya apa pun akan terasa hampa dan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.
“Ketika ibu-ibu bahu-membahu, ketika warga saling membantu, itulah saat di mana kekuatan sesungguhnya dari ‘Aku Hatinya PKK’ terwujud. Semangat inilah yang harus terus kita pupuk,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arumi Bachsin juga secara khusus memberikan apresiasi atas capaian luar biasa yang telah diraih oleh Desa Gonggang. Desa ini, menurutnya, telah membuktikan diri sebagai model pembangunan desa yang berhasil, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional.
Baca Juga : Korban Tembus 712 Jiwa, Banjir dan Longsor Sumatra Tinggalkan Kerugian Rp 68,7 Triliun
“Saya merasa sangat bangga karena Desa Gonggang ini telah mengukir banyak prestasi, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi,” katanya.
Deretan penghargaan yang telah diraih Desa Gonggang, baik yang menyangkut inovasi program PKK, pengelolaan lingkungan hidup, maupun bidang kesehatan, menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kerja keras seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa. Prestasi ini dianggap Arumi sebagai cerminan keberhasilan sinergi antara program pemerintah daerah dengan partisipasi aktif masyarakat.
Acara Petik Hasil Kampung di Desa Gonggang ini tidak hanya diisi dengan panen raya simbolis, tetapi juga menjadi ajang dialog interaktif. Arumi mendengarkan langsung pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh kelompok tani dan kader PKK setempat.
Ia berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pengembangan desa-desa percontohan seperti Gonggang agar dapat menjadi inspirasi desa lainnya di Kabupaten Magetan.