JATIMTIMES - Upaya percepatan pemulihan konektivitas di kawasan Pandanwangi terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Setelah sempat terdampak kerusakan, Jembatan Sonokembang kini dalam tahap perbaikan intensif dengan solusi jembatan sementara tipe Bailey.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Muhammad Anas Muttaqin, meninjau langsung progres perbaikan tersebut. Ia mengapresiasi langkah cepat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang yang bergerak tanggap di tengah keterbatasan anggaran.
Baca Juga : DPRD Jatim Soroti Dampak Ekonomi Tumbuh 1,7 Persen: Belum Menjawab Masalah Pengangguran
“Kami dari Komisi C melihat respon cepat dari DPUPRPKP patut diapresiasi. Meskipun anggaran APBD 2024 belum mencukupi untuk pembangunan permanen, mereka memberikan solusi jangka pendek lewat pemasangan jembatan Bailey agar akses masyarakat segera pulih,” ujar Anas, Selasa (12/11/2025).
Menurutnya, keberadaan jembatan tersebut sangat vital untuk kelancaran mobilitas warga Pandanwangi dan sekitarnya. DPRD pun berkomitmen memberikan dukungan penuh pada pembahasan RAPBD 2026 agar pembangunan jembatan permanen dapat segera direalisasikan.
“Kita dukung penuh alokasi anggarannya di 2026. Kalau bisa, dilakukan lelang dini agar pembangunan bisa dimulai lebih cepat, idealnya sebelum Idulfitri 2026,” tambahnya.
Meski masih dalam proses pemasangan, Anas berharap masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati. Ia menegaskan, jembatan Bailey ditargetkan sudah bisa difungsikan paling lambat 20 November 2025.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang menjelaskan, progres pekerjaan jembatan telah mencapai 60–70 persen. Malam ini, komponen plat landas dasar dijadwalkan tiba dan segera dipasang untuk memperkuat struktur jembatan.
Baca Juga : Ombudsman RI Soroti SPPG Kota Batu Belum Kunjung Kantongi SLHS
“Kita masih koordinasi dengan Polres dan Dishub, apakah nanti bisa dilalui kendaraan roda empat atau hanya roda dua. Prioritas utama tetap untuk pejalan kaki dan sepeda motor, terutama jamaah masjid yang banyak melintas di kawasan itu,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa jembatan Bailey sangat aman digunakan sebagai jembatan sementara selama tonase kendaraan tetap sesuai batasan teknis.
Dengan kolaborasi cepat antara DPUPRPKP dan dukungan DPRD, warga Pandanwangi kini bisa berharap konektivitas wilayahnya segera pulih, sementara rencana pembangunan jembatan permanen mulai disiapkan untuk tahun depan.