JATIMTIMES - Penilaian Lomba Desain Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang 2025 kini memasuki tahap akhir. Setelah melalui serangkaian seleksi ketat, tiga finalis terbaik mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri serta jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disparbud) Kabupaten Malang di Malang Tourism Gateway (MTG), Selasa (4/11/2025).
Ketiga finalis ini merupakan peserta yang sebelumnya telah mendapat pendampingan intensif dari para juri dan mentor guna menyempurnakan konsep, filosofi, serta tampilan visual desain logo mereka. Di antaranya, Amar Ma'ruf Stya Bakti, Eric Caskarino dan Muhammad Khilmi Fuadi.
Mereka berkesempatan mempresentasikan karya dari makna dan arti logo selama lima belas menit. Penilaian juri berdasarkan aspek teknis, visual, dan filosofi karya.
Baca Juga : Dempo Fair ke-47: Arena “Belajar Kehidupan” di Balik Gemuruh Panggung VALORIA
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, mengatakan bahwa seluruh finalis menunjukkan kualitas terbaik dan layak menjadi pemenang. “Tiga-tiganya ini sudah melalui proses pendampingan dan penyempurnaan, baik dari sisi makna maupun estetika,” ucap Purwoto.
“Mereka semua layak disebut yang terbaik. Namun, sesuai mekanisme, keputusan akhir tetap berada di tangan Bupati Malang,” imbuh Purwoto.
Setelah tahap presentasi berakhir dihadapan dewan juri ini, ketiga desain tersebut akan diserahkan kepada Bupati Malang, Sanuasi untuk dipilih satu logo yang paling sesuai dengan visi dan karakter pariwisata Kabupaten Malang. “Nanti Bapak Bupati akan menentukan pilihan secara langsung. Kami hanya menyiapkan hasil seleksi terbaik sebagai bahan pertimbangan,” tambah Purwoto.
Lebih lanjut, Purwoto menekankan bahwa logo branding yang terpilih nantinya diharapkan tidak hanya menjadi simbol sementara, tetapi mampu bertahan dalam jangka panjang dan menjadi identitas pariwisata Kabupaten Malang selama puluhan tahun ke depan.
“Kami ingin logo ini tidak terikat dengan era kepemimpinan siapa pun, melainkan menjadi identitas abadi yang bisa mewakili semangat dan potensi wisata Malang secara berkelanjutan,” tegas Purwoto.
Purwoto juga menyoroti pentingnya tahap pasca-lomba, yakni upaya membumikan logo branding agar dikenal luas oleh masyarakat. Ia berharap logo yang akan diluncurkan nanti dapat diimplementasikan secara nyata di berbagai sektor dan destinasi wisata.
Baca Juga : Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal Banjir Gol, Italia Tumbangkan Tuan Rumah Qatar
“Logo ini tidak boleh berhenti di atas kertas. Setelah diluncurkan, harus ada tindak lanjut berupa sosialisasi, pemasangan di titik-titik strategis, dan promosi terpadu agar masyarakat benar-benar mengenal dan bangga terhadap identitas pariwisata Kabupaten Malang,” harap Purwoto.
Logo branding pariwisata Kabupaten Malang ini dijadwalkan akan dilaunching secara resmi oleh Bupati Malang pada 9 November 2025 di kawasan wisata Boonpring, Turen. Purwoto menyebut peluncuran tersebut akan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan wajah baru branding pariwisata dan budaya Kabupaten Malang kepada publik, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Harapan kami, logo baru ini bisa menjadi ikon yang kuat seperti Wonderful Indonesia atau Enjoy Jakarta, yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara,” kata Purwoto.
“Dengan kolaborasi semua pihak, termasuk media dan pelaku wisata, logo ini bisa benar-benar membumi dan membawa citra positif bagi Kabupaten Malang,” tutup Purwoto.
