JATIMTIMES - Peristiwa gempa bumi di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya mengalami peningkatan di bulan Oktober 2025. Jika dibandingkan dengan bulan September 2025, peristiwa gempa bumi meningkat sebanyak 173 kejadian.
"Pada Oktober 2025 di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya terjadi 822 gempa bumi," terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Mamuri kepada JatimTIMES dalam keterangan tertulisnya yang dimuat pada Senin (3/11/2025).
Baca Juga : Jadwal Lengkap TKA, SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri PTN 2026, Siswa Kelas 12 Siap-Siap Super-Sibuk
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, peristiwa gempa bumi di bulan Oktober tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di mana, pada periode September 2025 hanya terjadi 649 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Sementara itu, Mamuri menyebut kejadian gempa bumi pada bulan Oktober tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal. "Pada bulan ini (Oktober 2025) terdapat enam kejadian gempa bumi yang dapat dirasakan," ujarnya.
Secara rinci, gempa bumi yang terjadi pada periode Oktober 2025 tersebut terbagi dalam tiga kategori. Penjabarannya, terdapat 732 kejadian gempa bumi dangkal, 89 kejadian gempa bumi menengah dan satu kejadian gempa bumi dalam.
Sedangkan kejadian gempa bumi terbanyak terekam pada 1 Oktober 2025 dengan jumlah 223 kejadian gempa bumi. Sedangkan kejadian gempa bumi paling sedikit terekam pada 23 Oktober 2025 dengan jumlah 10 kejadian.
Baca Juga : Jangan Lewatkan, Ramalan Zodiak 3 November 2025 Bawa Perubahan Besar dalam Hidupmu
"Magnitudo terbesar pada periode ini adalah M 5.0 dan magnitudo terkecil yaitu M 1.1," pungkas Mamuri.