JATIMTIMES - Masyarakat di Kabupaten Malang turut terfasilitasi kemudahan dengan adanya aplikasi terintegrasi bernama PUSDA ASIIK. Melalui aplikasi yang kini sedang terus dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang tersebut, masyarakat juga bisa menyampaikan usulan maupun laporan kerusakan SDA secara online.
"Adanya fitur laporan kerusakan pada aplikasi PUSDA ASIIK, memungkinkan masyarakat bisa menyampaikan laporan maupun usulan secara langsung. Laporan tersebut juga bisa dihimpun dari desa atau kelompok tani untuk kemudian disampaikan kepada kami," terang Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Baca Juga : Berapa Lama Lagi Kamu Menunggu Haji? Ini Cara Cek Nomor Porsi dan Tahun Keberangkatan Secara Resmi
Laporan maupun usulan dari masyarakat tersebut, disampaikan Habibah, tidak terlepas dari adanya transparansi kondisi jaringan irigasi yang dapat di akses melalui PUSDA ASIIK. "Akses informasi yang disajikan pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut meliputi data yang ada pada kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Provinsi Jawa Timur, maupun Pemerintah Pusat," imbuhnya.
Habibah berharap, dengan adanya transparansi data yang juga bisa diakses oleh publik tersebut, nantinya bisa bermanfaat khususnya bagi masyarakat maupun kelompok tani. "Segala bentuk laporan maupun usulan nantinya akan segera kami tindaklanjuti. Kalau bukan menjadi kewenangan Pemkab Malang, nantinya akan segera kami koordinasikan dengan pemangku kewenangan," ujarnya.
Aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelola daerah irigasi. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS.
Hingga saat ini, aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Sementara untuk mendukung akurasi dan kemutakhiran informasi dalam sistem aplikasi PUSDA ASIIK tersebut, juga diperlukan adanya sebuah integrasi dengan data cuaca dan curah hujan terkini.
Perlu diketahui, data yang diperlukan dalam integrasi tersebut bersumber dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda. Di mana, wujud integrasi pada aplikasi PUSDA ASIIK itu lah yang juga melalui pemanfaatan data radar cuaca WOFI atau Weather Observation and Forecast Integrated.
Baca Juga : Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Malang, Polisi Tunggu Laporan Resmi untuk Selidiki
Adanya integrasi antara aplikasi PUSDA ASIIK dengan WOFI tersebut memungkinkan pemantauan cuaca secara real time. Sehingga pengambilan keputusan hingga mitigasi bencana dapat dilakukan secara lebih tepat dan cepat.
"Melalui kerja sama ini, diharapkan juga dapat mendorong terwujudnya kolaborasi lintas instansi. Termasuk dalam upaya mitigasi bencana di Kabupaten Malang. Sehingga bisa mewujudkan efisiensi, transparansi, maupun pengambilan keputusan yang berbasis pada data," pungkas Habibah.