JATIMTIMES - Pembangunan beberapa infrastruktur strategis masih dianggap menjadi kebutuhan di Kota Batu sebagai daerah pertanian dan jujugan wisata. Oleh sebab itu, sejumlah usulan disampaikan Wali Kota Batu Nurochman dan jajaran Pemkot Batu saat beraudiensi dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Jakarta, Selasa (28/10/2025) kemarin.
Nurochman menyampaikan, audiensi dilakukan untuk memperkuat kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah. Tak lain, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penguatan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air.
Baca Juga : Wujudkan Kampus Berintegritas, UIN Malang Tegakkan Pendidikan Antikorupsi Bersama KPK
Audiensi pertama, dilakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA). Disambut langsung oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, Wali Kota Nurochman menyampaikan beberapa usulan strategis, antara lain pembangunan flyover serta pelebaran jalan ruas utama Kota Batu.
"Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Batu dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi yang erat dengan pemerintah pusat guna mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berdampak langsung pada masyarakat," ucap Nurochman.
Dengan usulan pembangunan flyover dan pelebaran jalan utama itu, ia berharap dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mengatasi kepadatan arus wisatawan yang setiap tahunnya terus meningkat.
"Kami berupaya agar pengajuan infrastruktur di Kota Batu dapat diproses secara tepat dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat," ujar Nurochman dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).
Selanjutnya, jajaran Pemkot Batu juga melakukan audiensi dengan Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, T. Maksal Saputra. Dalam pertemuan tersebut, Nurochman menyampaikan kondisi geografis Kota Batu yang 60 persen wilayahnya merupakan kawasan hutan, serta tantangan pengelolaan air di daerah hulu Sungai Brantas.
Baca Juga : Wali Kota Mas Ibin Turun ke Lapangan: Susuri Sungai, Menata Strategi Penanganan Banjir Kota Blitar
"Kami sampaikan ada kebutuhan infrastruktur seperti DAM (Bendungan) menjadi salah satu sarana penting yang menopang sistem irigasi di Kota Batu, mengaliri lahan pertanian di Kota Batu dan sebagian wilayah Kabupaten Malang," jelasnya.
Nurochman menyebut, Pihak Kementerian PU menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah serta kesiapan administratif agar setiap usulan dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
"Melalui pertemuan ini, kedepan terjalin sinergi dengan pemerintah pusat untuk memperkuat infrastruktur pengairan dan pertanian," pungkasnya.