free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kalender Jawa Sabtu Pon 18 Oktober 2025: Hari Baik untuk Mulai Usaha

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2025, 05:59

Loading Placeholder
Potret suasana pasar ilustrasi berjualan. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Sabtu (18 Oktober 2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Pon. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 25 Bakda Mulud 1959 tahun Dal, dan berada dalam Wuku Gumbrêg. Weton hari ini adalah Sabtu Pon dengan jumlah neptu 16 (Sabtu = 9, Pon = 7).

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton dipercaya mencerminkan watak, rezeki, hingga kecocokan jodoh seseorang. Tak sedikit pula masyarakat yang masih berpegang pada perhitungan primbon Jawa untuk menentukan waktu baik dalam melakukan hal penting seperti pernikahan, membuka usaha, hingga pindah rumah.

Baca Juga : REI Siap Kolaborasi Bersama Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah Murah 

Orang yang lahir pada Sabtu Pon dikenal memiliki sifat baik hati, teliti, dan cerdas dalam merencanakan sesuatu. Namun di sisi lain, mereka juga cenderung keras, boros, dan menyukai kemewahan. Pemilik weton ini senang memperlihatkan hasil kerja kerasnya, baik berupa harta maupun kemampuan intelektualnya.

Sifat ambisius dalam dirinya membuat mereka tampak menonjol di antara orang lain. Meski begitu, di balik sikap kerasnya, mereka memiliki hati yang lembut dan mudah menaruh iba pada orang yang membutuhkan.

Dalam primbon Jawa, Pangarasan untuk weton Sabtu Pon disebut Lakuning Banyu, yang berarti “mengalir seperti air.” Artinya, mereka adalah pribadi yang tenang, fleksibel, dan tahu arah hidupnya.

Pemilik weton ini mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Ia tidak mudah terbawa emosi dan selalu berusaha mencari jalan yang paling tepat untuk mencapai tujuan hidupnya. Layaknya air yang mengalir, rezekinya pun cenderung selalu ada dan terus bertambah karena kemampuan mengatur serta perencanaan matang yang dimiliki.

Sementara itu, Pancasuda weton ini disebut Wasesa Segara, yang bermakna “berkuasa seperti lautan.” Karakter ini menggambarkan pribadi yang berwawasan luas, berwibawa, pemurah, dan pemaaf.

Sabtu Pon tidak mudah tersulut emosi, bahkan ketika dihina sekalipun. Dalam falsafah Jawa disebut, “amot ujar ala becik”, yang artinya, jika dicaci tidak benci, jika dipuji tidak sombong. Itulah gambaran orang dengan Pancasuda Wasesa Segara.

Kelebihan lain dari watak ini adalah tanggung jawab besar dan kemampuan memimpin yang tinggi. Tak heran, mereka sering dipercaya untuk memegang posisi penting dalam pekerjaan.

Hari ini juga berada dalam Wuku Gumbrêg, yang dilambangkan oleh Bathara Cakra, yakni dewa yang dikenal tegas, jujur, dan berbicara apa adanya.
Dalam primbon, Bathara Cakra digambarkan dengan “kaki depan mencelup di air,” yang berarti ucapan terdengar lembut di awal, namun bisa keras di belakang ketika dibutuhkan. Orang yang dipengaruhi wuku ini cenderung memiliki karakter kuat dan konsisten dengan ucapannya.

Simbol gedhong atau lambang rezekinya berada di belakang, pertanda bahwa orang ini ikhlas dan tidak pelit. Sedangkan pohonnya adalah beringin, yang melambangkan kekuatan, keteduhan, dan perlindungan bagi banyak orang.

Burung lambang Wuku Gumbrêg adalah ayam hutan, yang menggambarkan fasih berbicara, pandai merangkai kata, dan mudah menarik simpati orang lain, termasuk atasan atau orang berpengaruh.

Baca Juga : Klemuk Bike Park Jadi Ajang Penentuan Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2025

Secara umum, orang dengan pengaruh Wuku Gumbrêg biasanya disenangi karena kejujuran, kecerdasan, dan keuletannya dalam bekerja.

Watak orang yang lahir pada Wuku Gumbrêg digambarkan seperti “petir menyambar”, energik, berilmu, dan banyak berbicara, namun perlu berhati-hati agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Primbon juga menyebutkan bahwa Kala (penjaga arah bahaya) Wuku Gumbrêg berada di Selatan. Karena itu, tidak disarankan melakukan perjalanan penting ke arah Selatan selama tujuh hari ke depan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam perhitungan primbon Jawa, Sabtu Pon Wuku Gumbrêg termasuk hari baik untuk memulai aktivitas penting, terutama yang berkaitan dengan usaha, pertanian, peternakan, penulisan, atau budidaya.

Hari ini juga dipercaya membawa kelancaran rezeki, dengan sandang-pangan yang terus bertambah. Sabtu Pon yang bekerja keras pada hari ini disebut akan memetik hasil berlimpah di kemudian hari.

Untuk urusan asmara, pemilik weton Sabtu Pon dengan neptu 16 dianggap cocok dengan pasangan yang memiliki jumlah neptu antara 13 hingga 18.

Beberapa kombinasi yang dinilai serasi antara lain, Selasa Legi (13), Senin Wage (13), Minggu Pon (14), Senin Pahing (14), Kamis Legi (15), Jumat Pon (16), Sabtu Wage (17) dan Sabtu Pahing (18). 


Topik

Serba Serbi kalender jawa weton sabtu pon oktober 2025



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Indonesia Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi

--- Iklan Sponsor ---