JATIMTIMES - Ratusan penghobi burung berkicau atau biasa disebut Kicau Mania memadati Gantangan Taman Bunga Merjosari, Minggu (13/7/2025). Para kicau mania ini hadir untuk meramaikan Lomba Burung Berkicau bertajuk Piala Kadisporapar Kota Malang.
Total ada sebanyak 7 kelas yang dipertandingkan dalam lomba tersebut. Yakni kelas Murai, Cucak Ijo, Kacer, Cendet, Sogok Ontong atau Sogon, Anis Merah dan kelas Kenari.
Baca Juga : Dari Rumah ke Arena Turnamen, Bocah 8 Tahun Ini Uji Mental di Bhayangkara Chess Day
Lomba tersebut diperkirakan akan menarik hingga lebih dari 900 peserta dari 7 kelas yang dibuka.
"Kurang lebih kalau ditotal akan ada 960 peserta. Bisa jadi lebih, karena kesepakatan teman-teman panitia akan ditambah rencananya," ujar Ketua Panitia, Syamsul Arifin atau akrab dengan sapaan Bowo Las Jaya BC, Minggu (13/7/2025).
Ratusan kicau mania yang turut dalam lomba burung berkicau tersebut akan memperebutkan 35 piala. Termasuk piala eksklusif dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
"Masing-masing kategori ini akan ada juara satu hingga lima. Untuk juara satu sampai tiga akan dapat piala," jelas Bowo.
Selain piala, ratusan kicau mania ini juga memperebutkan hadian berupa uang tunai hingga jutaan rupiah.
Yakni juara pertama Rp 2 juta, juara kedua Rp 1 juta, juara ketiga Rp 600 ribu, juara keempat Rp 400 ribu dan juara kelima Rp 300 ribu.
"Jadi selain piala, hadiah uang tunai, juga ada doorprize dari pihak sponsor," imbuhnya.
Bowo mengatakan, lomba burung berkicau di Kota Malang masih sangat banyak diminati oleh masyarakat. Sehingga, lomba seperti itu juga akan menambah silaturahmi para kicau mania.
Baca Juga : Oxford vs Port FC: Final Piala Presiden 2025 Pecahkan Tradisi!
"Selain itu, dengan lomba apalagi bisa meraih juara, akan dapat meningkatkan nilai jual burung berkicau yang dilombakan," tuturnya.
Dirinya pun berharap agar event tersebut nantinya dapat digelar secara rutin. Sehingga bisa menjadi wadah bagi para kicau mania di Malang Raya bahkan di Jawa Timur.
"Supaya bangga terhadap Piala Kadisporapar dan bisa mewujudkan burung berkicaunya untuk tampil di ajang yang lebih tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdin) Disporapar Kota Malang Wahyu Setiawan menyampaikan apresiasnya atas gelaran tersebut. Ia berharap ajang tersebut dapat memberik dampak kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Ini bagian dadi pariwisata, tentu bukan di Malang Raya saja biasanya dari luar daerah. Kita ingin animo masuarakat bisa maju seperti itu dan berdampak pada UMKM," tutur Wahyu.