JATIMTIMES - Ketenangan pagi warga Desa Kasembon Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang mendadak geger, Sabtu (12/7/2025). Pasalnya, seorang pekerja ditemukan meninggal dunia diduga karena kecelakaan meledaknya sebuah tunggu steam uap.
Kapolsek Kasembon AKP Daguk Lasetyo melalui Plh. Kasi Humas Aiptu Dony membenarkan. Kejadian itu tepatnya di PT. Dua Bambu Semesta, perusahaan yang bergerak di bidang ekspor hasil olahan bambu yang dikirim ke luar negeri. Di mana seorang pekerja ditemukan meninggal dunia di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga : Innalillahi, Konten Kreator Ghozee Meninggal Dunia, Ini Profilnya
"Dilaporkan kejadian kecelakaan kerja seorang karyawan ditemukan meninggal dunia diduga terkena ledakan tungku steam uap," ujar Dony saat dikonfirmasi, Sabtu siang.
Perusahaan tersebut diketahui memproduksi anyaman frame, plater box, dan olahan bambu setengah jadi lain. Lokasinya berada di Dsn Kasembon Krajan RT.013 RW.006 Desa Kasembon.
Kecelakaan kerja itu menimpa Sugeng Harianto, 57 tahun, buruh harian lepas asal desa setempat.
Dony menjelaskan, berdasarkan kronologi hasil penyelidikan Polsek Kasembon diketahui korban sebelumnya datang ke pabrik pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Korban melaksanakan aktivitas pekerjaan seperti biasa memanaskan tungku steam uap Bambu di PT. Dua Bambu Semesta.
Tak berselang lama, penjaga malam bernama Abdul Kholiq yang saat itu di lokasi pulang ke rumah. Sehingga korban ditinggalkan seorang diri. Sekitar pukul 07.00 WIB, terdengar suara letusan ledakan dan di ketahui dari arah pabrik. Kemudian Abdul Kholiq yang mengetahui itu memeriksa keadaan di dalam pabrik. Namun nahas, diketahui korban sudah tergeletak.
"Korban saat ditemukan dalam kondisi sekujur tubuh menghitam," katanya.
Baca Juga : Proses Pembangunan, Gedung SMP di Ponpes An-Nur 3 Terbakar
Ledakan juga membuat warga penasaran dan mendatangi lokasi. Terkejut melihat apa yang dialami korban, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasembon. Tidak lama kemudian anggota Polsek Kasembon mendatangi TKP di ketahui Korban sudah Meninggal Dunia (MD).
Petugas kepolisian kemudian mengumpulkan keterangan saksi dan membawa Korban ke Puskesmas Kasembon, serta menghubungi Inavis Ident Polres Batu, untuk di lakukan Proses pendalaman perkara lebih lanjut.
"Sekitar tiga saksi diperiksa yakni Kepala Bahan, kepala produksi, dan penjaga malam sebagai saksi. Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuh Dony.