JATIMTIMES - Peringatan Hari Koperasi ke -78 yang digelar di alun-alun Jember pada Sabtu (12/7/2025) pagi, menjadi momentum untuk bangkitnya koperasi berbasis masyarakat, setelah 15 tahun dianggap 'tidur'.
Hal ini disampaikan Bupati Jember Muhammad Fawait pada acara tasyakuran HUT Koperasi ke 78, yang dihadiri oleh ratusan pengurus Koperasi yang ada di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Jember Raih Penghargaan Terbaik Kedua dalam Optimalisasi Cakupan Kepesertaan BPJS TK se-Jatim
"Hari Koperasi kali ini, menjadi momentum untuk kebangkitan koperasi berbasis masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa dalam 10 - 15 tahun terakhir dianggap tidur, maka pada hari ini kita 'bangunkan' dari tidurnya, sesuai arahan bapak presiden Prabowo," ujar Bupati Jember Gus Fawait sapaan akrab Muhammad Fawait.
Gus Fawait berharap, dengan dibangunkannya koperasi, terutama adanya Koperasi Desa Merah Putih (KMP), bisa menjadi instrumen dalam memerangi kemiskinan, khususnya di Kabupaten Jember.
"Kami berharap, koperasi-koperasi ini bisa menjadi instrumen untuk memerangi kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jember. Dengan adanya koperasi, terutama koperasi merah putih, bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Pada momentum peringatan HUT Koperasi ke 78, Bupati Jember juga menyerahkan SK Pengurus KMP secara Simbolis kepada 4 perwakilan. Andi Sugara salah satu ketua KMP Desa Patemon Pakusari, yang ikut menerima SK KMP Desa dari Bupati Jember menyampaikan, bahwa keberadaan KMP Desa harus bisa menjembatani kebutuhan masyarakat, terutama anggota koperasi dalam meningkatkan ekonominya.
Baca Juga : Diapresiasi Wamen Pertanian, Gus Fawait Beri Dukungan Penuh Puslitkoka Indonesia di Jember
"KMP Desa harus bisa menjadi jembatan dalam meningkatkan ekonomi anggotanya yang terdiri dari masyarakat desa. Kami optimis KMP bisa mewujudkan itu, dan selamat Hari Koperasi," ujar pria yang juga aktivis Anti korupsi di Jember.