JATIMTIMES - Ratusan petugas kebersihan, khususnya penyapu jalan di Kota Batu mendapat angin segar. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan upah bagi pekerja dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) itu kini mendapat kenaikan.
Kepastian tersebut diumumkan DLH belum lama ini bersamaan dengan gelaran Anugerah Lingkungan Hidup. Sebelumnya, kenaikan upah penyapu jalan sempat diusulkan beberapa tahun sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2022, dan baru terealisasi kenaikan upah tahun ini secara signifikan.
Baca Juga : Surabaya Terapkan Jam Malam, Pemkot Libatkan TNI-Polri dan Satgas RW Lindungi Anak dari Kekerasan
Hal tersebut dibenarkan Kepala DLH Kota Batu Dian Fachroni. Ia menyebut, jika kenaikan upah diberikan sebagai apresiasi kinerja penyapu jalan sebagai salah satu garda depan lingkungan bersih di Kota Batu.
"Upah penyapu jalan di Kota Batu naik menjadi Rp 2,1 juta. Sebelumnya upah bulanan mereka hanya Rp 1,95 juta," jelas Dian saat ditemui JatimTIMES, belum lama ini.
Artinya, sambung Dian, upah pekerja penyapu jalan naik sebesar Rp 150 ribu. Ia mengatakan kenaikan upah itu merupakan arahan wali kota. Yakni untuk diusulkan pada Perubahan-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025.
Dikatakannya, saat ini jumlah penyapu jalan di Kota Batu berkisar 116 orang. Yang mana terbagi dalam tiga shift kerja. Yakni pagi, siang, dan sore. Sedangkan untuk hari libur, disepakati bersama, mereka dapat mengatur jadwalnya masing-masing untuk bergantian agar sama-sama mendapatkan haknya.
"Itu menjadi salah satu rahan pak wali. Setelah efisiensi ada kompensasi lebih pada petugas kebersihan," katanya.
Baca Juga : Ini Batas Akhir Pencairan BSU Juli 2025 Lewat Kantor Pos, Jangan Sampai Terlewat
Terpisah, Wali Kota Batu Nurochman menilai kenaikan upah penyapu jalan sudah saatnya dilakukan. Itu sekaligus sebagai bentuk perhatian dan apresiasi atas tugas dan tanggung jawab karena telah menjadi garda terdepan dalam urusan kebersihan ruas jalan Kota Batu.
Dengan kenaikan upah itu, pihaknya berharap dapat meningkatkan semangat dan kesejahteraan para penyapu jalan.
"Apalagi Batu sebagai kota wisata, tentu peningkatan kunjungan di momen-momen tertentu membuat kerja penyapu jalan juga semakin berat," ujar Nurochman.