JATIMTIMES - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang bakal mendapatkan pengamanan langsung dari personel TNI. Hal itu menyusul adanya kerja sama antara Kejaksaan Agung RI dan Panglima TNI, dilanjutkan Kejati Jatim dengan Pangdam V Brawijaya terkait peningkatan keamanan di seluruh kantor kejaksaan.
Kepala Kejari Kota Malang, Tri Joko, menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pihaknya juga telah mulai menjalin koordinasi aktif dengan Kodim 0833/Kota Malang untuk merealisasikan pengamanan tersebut dalam waktu dekat.
Baca Juga : Kejari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Puji UMKM: Rasanya Tak Beda Restoran Besar
“Kami akan segera menyesuaikan SOP yang ada. Dalam waktu dekat, kami berkoordinasi dengan Pak Dandim untuk pengamanan di kantor Kejari Kota Malang,” ujar Tri Joko, Jum'at (11/7/2025).
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan atau ancaman terhadap kejaksaan, khususnya dalam menangani perkara-perkara strategis. Kejaksaan ingin memastikan para jaksa dan pegawai bekerja dengan aman, nyaman, dan fokus.
“Kami ingin setiap proses hukum berjalan lancar tanpa tekanan dari pihak manapun,” tambah Tri Joko.
Meski belum merinci berapa jumlah personel yang akan dilibatkan, Tri Joko menyebutkan bahwa skema pengamanan akan bersifat fleksibel dan insidentil. “Jumlah personel bisa berubah sesuai kebutuhan. Jadi tidak ada angka pasti. Saat ada kegiatan besar, bisa ditambah,” jelasnya.
Nantinya, pola pengamanan sendiri akan mengikuti SOP dari Kejaksaan Tinggi dan akan segera diterapkan setelah perencanaan internal selesai. Mengenai kemungkinan penandatanganan MoU khusus antara Kejari Kota Malang dengan Kodim 0833, Tri Joko menilai hal itu belum tentu diperlukan.
“Pada dasarnya kami tinggal mengikuti arahan dari pusat. Tapi kalau nanti memang diperlukan MoU khusus seperti Kejari lain, kami siap,” ucapnya.
Baca Juga : Fariq Zakir Naik Jadi Pembuka Dakwah sang Ayah di Malang, Serukan Free Palestine
Saat ini, Kejari Kota Malang masih mengandalkan nota kesepahaman yang sudah diteken di tingkat nasional dan Jatim. Dan pihaknya juga tengah menyusun mekanisme teknis di lapangan.
Selain untuk kantor, pengamanan juga akan difokuskan saat jaksa menjalankan tugas-tugas lapangan, seperti sidang penting, penyelidikan kasus besar, atau eksekusi perkara.
Tri Joko juga menjelaskan bahwa koordinasi antara Kejari dan unsur TNI-Polri di Kota Malang selama ini berjalan baik. Bahkan, ia menilai koordinasi dilakukan dengan cukup solid.
“Kami harap kerja sama ini bisa memperkuat integritas dan kelancaran tugas kejaksaan,” pungkasnya.