JATIMTIMES - Banyak orang tua, terutama generasi milenial dan gen Z yang kini menjadi orang tua muda, sering bertanya-tanya bagaimana membantu anak tumbuh menjadi lebih pintar. Faktanya, masa awal pertumbuhan anak adalah waktu emas yang sangat menentukan kecerdasan mereka di masa depan.
Seperti dikatakan oleh para ilmuwan saraf dalam sebuah studi terbaru. "Kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kapasitas kognitif-linguistik yang muncul pada tahun-tahun awal merupakan faktor penting yang bisa memengaruhi kesuksesan di sekolah dan di tempat kerja nanti,” tulis tim peneliti dari Universitas Eastern Finlandia.
Baca Juga : Dispendik Kabupaten Malang Siap Dukung Sekolah Rakyat: Untuk Entaskan Anak Tidak Sekolah
Menariknya, ada dua jenis hobi yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kecerdasan anak, yakni membaca dan berolahraga.
Lantas mengapa kedua hobi tersebut bisa meningkatkan kecerdasan anak? Mari simak penjelasannya berikut ini:
Membaca: Kunci Anak Lebih Kreatif dan Cerdas
Membaca bukan hanya sekadar aktivitas mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki dampak besar pada perkembangan otak anak.
Penelitian dari Universitas Cambridge pada awal 2023 menemukan bahwa anak-anak yang gemar membaca memiliki kesehatan mental lebih baik, kreativitas yang lebih tinggi, dan kemampuan berpikir yang lebih tajam.
Bahkan, penelitian di Cincinnati Children’s Hospital menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin membaca memiliki skor tes kognitif lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengganti waktu membaca dengan bermain handphone atau komputer.
“Anak-anak yang lebih sering membaca menunjukkan performa akademis lebih baik serta lebih mudah memproses informasi,” ungkap laporan Cincinnati Children’s Hospital.
Membaca membantu memperkaya kosa kata, meningkatkan konsentrasi, serta melatih imajinasi anak. Bagi orang tua muda, kebiasaan membaca bersama anak, meski hanya 15-20 menit per hari, dapat memberikan pengaruh besar.
Olahraga Beregu: Bukan Sekadar Sehat Fisik, tapi juga Bantu Otak Lebih Fokus
Selain membaca, olahraga juga terbukti meningkatkan fungsi otak. Penelitian yang dilakukan ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia selama dua tahun terhadap 504 anak usia 6-9 tahun, menunjukkan bahwa anak yang aktif berolahraga, terutama olahraga beregu, mengembangkan keterampilan berpikir lebih baik daripada anak-anak yang hanya fokus pada aktivitas pasif, seperti bermain gadget tanpa pengawasan.
Para peneliti menuliskan: “Peningkatan kualitas pola makan dan peningkatan olahraga serta membaca dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif,” tulis tim peneliti dari Universitas Eastern Finlandia dalam jurnal peer-review mereka.
Aktivitas fisik terstruktur seperti olahraga beregu tak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga berdampak positif pada memori, kemampuan belajar, serta keterampilan sosial.
Baca Juga : Gedung Sekolah Rakyat di Bantur Kabupaten Malang Dibangun September
Menurut National Institutes of Health (NIH), anak-anak yang rutin berolahraga juga memiliki kepercayaan diri lebih tinggi, serta tingkat kecemasan dan depresi lebih rendah. Olahraga beregu memberikan manfaat tambahan karena melatih kerja sama, disiplin, dan kemampuan bersosialisasi.
Bagaimana dengan Video Game?
Banyak orang tua khawatir bahwa video game hanya membawa dampak buruk. Namun ternyata, menurut American Psychological Association (APA), video game juga bisa memberi manfaat jika dimainkan dengan bijak.
“Video game dapat meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, serta keterampilan sosial, terutama bila dimainkan secara berkelompok,” jelas laporan APA.
Namun, perlu diingat, segalanya harus seimbang. Jika waktu bermain game terlalu banyak, anak bisa kehilangan waktu untuk aktivitas bermanfaat lain, seperti membaca atau berolahraga.
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa membaca dan berolahraga beregu terbukti secara ilmiah sebagai dua hobi yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan anak. Selain membuat anak lebih pintar, kedua aktivitas ini juga membantu menjaga kesehatan mental dan sosial mereka.
Bagi orang tua Gen Z dan milenial, yuk mulai membiasakan anak-anak dengan hobi positif sejak dini. Karena seperti kata para ahli saraf:
“Setiap aktivitas yang kita berikan pada anak saat usia dini, punya dampak besar pada kesuksesan mereka di masa depan.”
Jadi, sudahkah hari ini kamu membaca buku bersama anak, atau mengajaknya bermain olahraga?