JATIMTIMES – MTsN 1 Kota Malang kembali menunjukkan kiprahnya sebagai madrasah unggulan yang tak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan potensi non-akademik, khususnya di bidang olahraga dan seni. Dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Jember pada 7-9 Juli mendatang, MTsN 1 Kota Malang turut ambil bagian sebagai salah satu kekuatan utama dalam kontingen Kota Malang.
Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Hj. Erni Qomaria Rida, M.Pd., menyampaikan bahwa keterlibatan madrasahnya bukan hanya soal mengirimkan atlet, tetapi juga mendampingi dan mempersiapkan mereka secara matang melalui pembinaan yang menyeluruh.
Baca Juga : Lomba Burung Kicau Piala KADISPORAPAR Kota Malang 2025 Dibuka, Yuk Segera Daftar
“Kami tidak hanya mengirimkan atlet terbaik, tapi juga mendampingi mereka dengan pembinaan yang serius dan terstruktur. Kontingen MTs Kota Malang terdiri dari 78 atlet, 23 official, dan 10 panitia, sehingga totalnya 111 orang. Ini adalah bentuk kesungguhan dan semangat kebersamaan seluruh MTs se-Kota Malang untuk membawa nama baik daerah,” ungkapnya, saat dihubungi via WhatsApp, Minggu, (6/7/2025).
Lebih lanjut, Erni menjelaskan bahwa MTsN 1 Kota Malang menargetkan hasil yang optimal dalam ajang PORSENI Jatim 2025. Meskipun tidak secara eksplisit menetapkan jumlah medali, pihaknya tetap berharap para peserta didik dapat meraih prestasi setinggi mungkin, bahkan tak menutup kemungkinan untuk membawa pulang gelar juara umum. Target ini bukan semata ambisi, tetapi buah dari proses panjang, mulai dari seleksi tingkat kota, pelatihan intensif, hingga pembinaan mental yang berkelanjutan.
Namun demikian, Erni menegaskan bahwa makna sejati dari kemenangan tidak hanya terletak pada piala atau medali yang dibawa pulang. Lebih dari itu, ajang ini adalah ruang pendidikan yang sejatinya menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri siswa.
Selian itu, pihaknya juga menekankan pentingnya proses dan nilai-nilai yang ditanamkan selama kompetisi berlangsung. Ia mendorong agar para siswa tampil dengan penuh semangat, menjunjung tinggi kejujuran, bekerja keras, serta menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan.
Bagi Erni, kemenangan sejati bukan hanya soal meraih juara, melainkan bagaimana peserta mampu membawa dan mencerminkan nilai-nilai madrasah yang bermartabat di setiap penampilan. “Ketika anak-anak bisa menjaga sikap, menghargai lawan, dan percaya diri menunjukkan kemampuan terbaiknya, itulah kemenangan sesungguhnya,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, pelepasan resmi kontingen Kota Malang berlangsung penuh khidmat di Aula MAN 2 Kota Malang. Seluruh peserta dari jenjang MI, MTs, dan MA hadir bersama para pembina, pelatih, dan pejabat dari Kementerian Agama.
Sebelum dilepas, para kontingen mengikuti istighosah sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon kelancaran, keselamatan, dan keberhasilan para peserta selama berlaga di Jember. Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag., melepas langsung para kontingen ini. Pihaknya menekankan, pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sportivitas dalam setiap kompetisi.
“Menang boleh, tapi harus dengan cara yang jujur, etis, dan sportif. Itulah kemenangan yang sebenarnya. Jangan pernah mengorbankan integritas demi hasil,” pesannya dengan tegas.
Baca Juga : Wagub Jatim Apresiasi Penutupan Porprov Jatim di Kabupaten Malang: Persembahan Terbaik Kepada Indonesia
Usai pelepasan, para peserta dari jenjang MTs mengikuti pengarahan khusus yang digelar di Aula MTsN 1 Kota Malang. Dalam kesempatan tersebut, Pengawas Madrasah, Drs. Farid Wadjdi Sjaifullah, M.Pd., memberikan motivasi kepada para peserta agar menjaga kekompakan dan identitas sebagai bagian dari keluarga besar MTs Kota Malang.
“Kalian bukan lagi mewakili MTs A, B, atau C. Kalian adalah satu, MTs Kota Malang. Satu nama, satu semangat. Kita tunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing secara sehat dan berprestasi,” pungkasnya.