JATIMTIMES - Total perputaran ekonomi di Kabupaten Malang mengalami peningkatan sekitar 28 persen. Peningkatan tersebut terjadi berkat Kabupaten Malang turut menjadi tuan rumah pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX 2025.
Pada pernyataan tertulisnya, Bupati Malang HM. Sanusi menyebut, peningkatan perputaran ekonomi selama gelaran Porprov Jatim 2025 tersebut meliputi dua sektor. Yakni pada sektor informal maupun formal.
Baca Juga : Kota Malang Siap Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat Program NUDP
"Di Kabupaten Malang, hingga Sabtu (5/7/2025) telah terjadi peningkatan penerimaan dari sektor informal yang di antaranya meliputi toko kelontong, tenant, serta warung makan dan minum," ujar Sanusi.
Sebelum adanya event dua tahunan Porprov Jatim, perputaran ekonomi di Kabupaten Malang pada sektor informal berada pada angka Rp 1.162.591.000. Sedangkan saat gelaran Porprov Jatim 2025 perputaran ekonomi di sektor informal meningkat menjadi Rp 1.260.222.009.
"Saat gelaran Porprov Jatim 2025 mengalami kenaikan sebesar 8,40 persen," imbuhnya.
Bergeser ke sektor formal yang meliputi hotel dan restoran, juga terjadi kenaikan penerimaan. Bahkan angkanya tercatat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Yakni, dari yang sebelum gelaran Porprov Jatim 2025 yaitu hanya Rp 157.497.825 meningkat signifikan menjadi Rp 433.899.659. "Pada sektor formal meningkat sebesar 175,50 persen," ujarnya.
Jika dikalkulasi secara total, perputaran ekonomi di Kabupaten Malang selama gelaran Porprov Jatim 2025 dari sektor formal dan informal mengalami kenaikan penerimaan. Yakni dari Rp 1.320.088.825 menjadi Rp 1.694.121.668.
"Perputaran ekonomi dari sektor informal dan formal mengalami peningkatan sebesar 28,33 persen saat gelaran Porprov Jatim (2025)," ujarnya.
Baca Juga : Porprov Jatim IX 2025 Usai, Peran Maksimal DLH Kota Malang Jaga Kebersihan
Menurut Sanusi, peningkatan perputaran ekonomi tersebut menunjukkan adanya dampak signifikan yang juga dirasakan oleh masyarakat. Khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Peningkatan penerimaan ini menunjukkan bahwa event ini (Porprov Jatim) menghadirkan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan omzet. Di mana, pada muaranya juga turut menggerakkan perekonomian daerah secara keseluruhan," pungkas Sanusi.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Malang turut menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Porprov Jatim 2025. Di mana, pada 9 Juni 2025, Kabupaten Malang dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada Cabang Olahraga (Cabor) Hapkido yang menjadi pertandingan perdana pada Porprov Jatim 2025.
Saat itu, pertandingan perdana Cabor Hapkido tersebut diselenggarakan di GOR Kanjuruhan. Kemudian, pada Sabtu (5/7/2025), Kabupaten Malang kembali ditunjuk untuk menyelenggarakan penutupan Porprov Jatim 2025 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan.