JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk dapat meningkatkan pembinaan terhadap para atlet. Hal tersebut dimaksudkan sebagai salah satu hal yang menjadi evaluasi atas gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, hal itu dilakukan bukan karena capaian yang tak memuaskan pada Porprov Jatim 2025. Melainkan agar prestasi Kota Malang dapat lebih digenjot. Sedangkan pada gelaran Porprov Jatim 2025 ini, Kota Malang mampu tampil membanggakan dengan meraih lebih dari 100 emas.
Baca Juga : Lapangan Kerja Terbatas, SP-IMPPI Dorong Pemuda Cari Pengalaman di Luar Negeri Selama 5 Tahun
"Ada beberapa cabor yang akan kami sampaikan ke KONI dan bersama kami evaluasi lebih intens," jelas Baihaqi.
Beberapa cabor yang menurutnya masih memiliki peluang untuk dapat meningkatkan prestasi adalah seperti atletik. Apalagi saat ini, Kota Malang telah memiliki sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.
"Ini kami sudah punya sarana yang memadai, kemudian nomor yang dipertandingkan banyak. Ada 46 nomor pertandingan," kata Baihaqi.
Selanjutnya yakni cabor renang dan selam. Di mana menurutnya, dua cabor tersebut terdapat kurang lebih 100 nomor yang dipertandingkan. "Nah ke depannya harus kami lakukan pembinaan sejak dini sehingga atletik, renang, dan selam ini harusnya bisa menjadi lumbung emas," tuturnya.
Cabor lainnya yang akan turut digenjot adalah sejumlah cabor bela diri. Seperti karate dan silat, apalagi dua cabor tersebut masih belum memenuhi target perolehan medali. "Ini kan nomornya juga banyak. Tetapi dari yang kami peroleh, laporannya masih belum bisa mencapai target," imbuhnya.
Menurutnya, evaluasi harus dapat dilakukan dengan sangat matang. Sebab seharusnya, cabor-cabor tersebut seharusnya menjadi salah satu kekuatan Kota Malang dalam mendulang perolehan medali emas.
Baca Juga : Festival 1.000 Yatim, Bupati Subandi Ajak Seluruh Elemen Peduli Anak Yatim Piatu
"Memang dari awal kami optimistis di Hapkido. Itu targetnya 5 emas, tetapi kami bisa meraih 8 emas dan 2 perak. Kemudian dari wushu. Itu targetnya 5 medali emas, kami bisa memperoleh 7," tuturnya.
Selain itu, dari gelaran Porprov lalu, ia mendapati ada beberapa cabor lain yang mampu tampil di luar ekspektasi. Seperti cabor cricket dengan perolehan 5 medali emas dan Kempo sebanyak 8 emas.
"Jadi beberapa cabor itu memang dari awal sudah kami unggulkan. Dari sisi persiapan sudah baik," imbuhnya.