JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan dukungan secara langsung kepada cabang olahraga (cabor) tenis di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Sabtu (5/7/2025), Kota Malang bertemu dengan Kota Kediri pada partai final ganda putri.
Wahyu menyaksikan secara langsung pertandingan pada nomor ganda putri di oapangan tenis Universitas Negeri Malang. Ia menyampaikan apresiasinya kepada perjuangan Aileen Aurelia Farraz/Azizah Nur Fitriani (ganda putri Kota Malang) meski harus mengakui keunggulan Kota Kediri.
Baca Juga : Daftar Pinjol Resmi OJK 2025, Ada 96 Update Per Juli
"Pertandingannya cukup sengit, menguras tenaga dan bikin deg-degan. Tapi saya sangat mengapresiasi perjuangan mereka. Sampai akhir bisa terus mengimbangi, meski akhirnya harus kalah dari Kota Kediri," ujar Wahyu.
Namun, tim tenis Kota Malang masih memiliki peluang untuk menambah medali emas. Yakni pada nomor ganda campuran. Di babak final ganda campuran, Kota Malang akan meladeni Kota Batu.
"Setelah ini ada ganda campuran, masuk final juga melawan Kota Batu," imbuh Wahyu.
Sementara itu, pelatih Tenis Kota Malang Medi Audito mengapresiasi semangat para atlet tenis Kota Malang. Ia meyakini bahwa anak didiknya telah berusaha secara maksimal dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Tapi luar biasa, pertandingan hampir tiga jam dan mereka tetap semangat," ujar Ito, sapaan Medi Audito.
Pertandingan tersebut memang berjalan cukup sengit. Perjuangan untuk mendapat poin demi poin harus dilakukan melalui reli-reli panjang.
"Saya berterima kasih kepada atlet-atlet Kota Malang yang sudah tampil maksimal . Tadi sempat tertinggal jauh 7-4, lalu mengejar jadi 7-7, meski akhirnya kalah," ungkap Medi.
Baca Juga : Surabaya Bangun Kampung Pancasila dengan Satgas Khusus
Menurut dia, kendala utama yang dihadapi para atlet yaitu di sisi mental. Ito menilai para atlet kurang lterbiasa menghadapi bola lambat karena selama ini lebih sering bermain cepat.
"Ke depan, kami akan evaluasi dengan memperbanyak jumlah pertandingan. Kemarin sebelum porprov sempat ikut kejurnas. Itu sangat membantu. Tapi dalam setahun kami hanya ikut 1-2 turnamen. Harusnya lebih banyak turnamen daripada hanya latihan," ungkapnya.
Dari cabang olahraga tenis, Kota Malang telah mendapatkan satu medali emas dari nomor beregu putri, satu perunggu dari beregu putra dan satu perak dari ganda putri yang baru saja bertanding.
“Target awal kami satu emas dan itu sudah tercapai. Sekarang kami berusaha menambah medali lewat nomor ganda campuran yang akan bertanding,” pungkas Ito.