JATIMTIMES - Berita duka datang dari Liverpool. Dimana strikernya, Diogo Jota meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Spanyol.
Melansir Daily Mail, Kamis (3/7/2025) Jota jadi korban kecelakaan mobil, Kamis (3/7/2025) pagi WIB, di jalan raya sekitar 62 KM dekat kota Zamora, Spanyol. Pemain 28 tahun itu merenggang nyawa saat mengendarai mobil bareng adiknya Andre (26 tahun), yang juga berprofesi sebagai pesepakbola di klub Portugal Penafiel.
Baca Juga : KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Ini Tanda Mesin Kapal Bermasalah yang Harus Diwaspadai
Dari laporan itu juga disebutkan bahwa kendaraan yang ditumpangi Jota dan adiknya terbakar. Laporan yang diterima pun memastikan dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Sebelum meninggal dunia, Diogo Jota baru saja melangsungkan pernikahan dua pekan lalu.
"Layanan Darurat menerima beberapa panggilan yang melaporkan kecelakaan kendaraan di KM 65 di Cernadilla, Zamora. Sebuah mobil dilaporkan terlibat dalam kecelakaan dan kendaraan tersebut terbakar."
"Layanan darurat lalu menghubungi polisi lalu lintas Zamora, Pemadam Kebakaran, dan Pusat Koordinasi Darurat. Staf yang dikirim dari Mombuey kemudian mengonfirmasi bahwa dua orang meninggal di tempat kejadian," demikian bunyi laporan tersebut.
Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Liverpool terkait insiden tersebut.
Profil Diogo Jota
Dikutip dari dataindonesia.id, Diogo José Teixeira da Silva, atau yang lebih dikenal dengan nama Diogo Jota, adalah salah satu penyerang paling menonjol dalam sepak bola Eropa saat ini.
Lahir pada 4 Desember 1996 di Porto, Portugal, Jota telah meniti karier profesional yang mengesankan, mulai dari klub klub domestik di Portugal hingga kini menjadi bagian penting dari lini serang Liverpool FC di Liga Inggris serta tim nasional Portugal.
Awal Karier dan Perjalanan Klub
Diogo Jota memulai karier profesionalnya bersama Paços de Ferreira di Liga Primeira Portugal. Penampilannya yang impresif di usia muda menarik perhatian klub klub besar, dan pada tahun 2016, Atlético Madrid merekrutnya.
Namun, Jota tidak sempat bermain untuk tim utama Atlético. Sebagai bagian dari strategi pengembangan, ia langsung dipinjamkan ke FC Porto, lalu ke Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Inggris.
Di Wolves, karier Jota mulai mencuri perhatian secara luas. Ia tampil gemilang dengan mencetak total 44 gol dari 131 penampilan di semua kompetisi. Bersama Wolves, ia juga berperan penting dalam promosi klub dari Divisi Championship ke Premier League dan memperkuat posisi tim di papan tengah Liga Inggris.
Keberhasilannya bersama Wolves membuat Liverpool kepincut. Pada 19 September 2020, Jota resmi bergabung dengan Liverpool FC dengan nilai transfer sekitar £41 juta. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu elemen penting dalam skema serangan tim asuhan Jürgen Klopp.
Sejak bergabung, Diogo Jota dikenal sebagai pemain yang kerap mencetak gol gol krusial. Ia berhasil membawa Liverpool menjuarai Piala FA, Piala Liga Inggris, serta menjadi bagian dari skuad yang konsisten bersaing di papan atas Premier League dan Liga Champions.
Kontrak Jota bersama Liverpool terakhir diperpanjang pada 2 Agustus 2022 dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2027. Hal ini menandakan betapa pentingnya peran Jota dalam rencana jangka panjang klub.
Statistik dan Data Personal
Tanggal Lahir: 4 Desember 1996
Tempat Lahir: Porto, Portugal
Tinggi Badan: 1,78 meter
Posisi: Penyerang (DepanTengah)
Kaki Dominan: Kanan
Agensi Pemain: Gestifute
Sponsor Apparel: adidas
Klub Saat Ini: Liverpool FC
Nilai Pasar Terkini: Rp695,27 miliar
Nilai Tertinggi Sepanjang Karier: Rp1,04 triliun (per Desember 2021)
Gaya Bermain Diogo Jota
Jota dikenal dengan gaya bermain yang agresif dan efektif. Ia adalah penyerang yang sangat fleksibel, mampu dimainkan sebagai striker utama, second striker, maupun winger. Kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan ketajaman dalam penyelesaian akhir menjadikannya aset penting bagi tim manapun.
Salah satu kelebihan utama Jota adalah kemampuannya membaca pergerakan lawan dan memanfaatkan ruang kosong. Dalam sistem gegenpressing Liverpool yang menekankan tekanan tinggi dan pergerakan cepat, Jota mampu memberikan kontribusi tidak hanya dalam menyerang, tetapi juga dalam bertahan.
Baca Juga : Operasi Gabungan di Camplong, Petugas Temukan Puluhan Pelanggaran Kendaraan
Selain itu, ia memiliki kemampuan duel udara yang baik meskipun tinggi badannya tidak terlalu mencolok untuk ukuran striker. Gerakan tanpa bola dan ketajaman instingnya dalam kotak penalti membuatnya sangat berbahaya bagi lini belakang lawan.