Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dijadwalkan bertolak ke Jakarta hari ini untuk bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna membahas kelanjutan revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM). Langkah ini diambil setelah insiden ambrolnya tembok lantai tiga pasar yang mengakibatkan seorang pedagang terluka pada Selasa (1/7/2025).
Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi Pasar Besar setelah insiden tersebut. Ia berharap dapat memperoleh bantuan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki kondisi pasar yang sudah memprihatinkan. "Besok saya ke Jakarta dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan bantuan (revitalisasi) dari pusat," ujarnya.
Baca Juga : Situbondo Dideklarasikan sebagai Kabupaten UMKM, Wamen UMKM RI: Layak Jadi Pilot Project Nasional
Insiden ambrolnya tembok tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, menimpa seorang pedagang pisang berusia 45 tahun yang mengalami luka di kepala, kaki, dan tangan. Saksi mata menyebutkan bahwa sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda kerusakan pada tembok tersebut. Diduga, ambrolnya tembok disebabkan oleh akar tanaman liar yang tumbuh di atasnya.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Malang telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk keperluan relokasi pedagang dan sosialisasi. Namun, revitalisasi jangka panjang sangat bergantung pada dukungan dari pemerintah pusat. Wali Kota Wahyu berharap agar pertemuan dengan Kementerian PU dapat memberikan kepastian dan solusi untuk perbaikan Pasar Besar Malang.
Sementara itu, Komisi B DPRD Kota Malang juga telah melakukan peninjauan ke lokasi dan merekomendasikan agar tembok yang retak segera dibongkar untuk mencegah insiden serupa. Ketua Komisi B, Bayu Rekso Aji, menekankan bahwa pembongkaran total dari utara hingga selatan pasar adalah langkah terbaik.
Pasar Besar Malang, yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, merupakan salah satu pusat ekonomi tertua di Kota Malang. Kondisi bangunan yang sudah tua dan kurang terawat menjadikan revitalisasi pasar ini sangat penting untuk memastikan keselamatan pedagang dan pengunjung serta mendukung perekonomian lokal.
Baca Juga : SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jatim Selesai 100 Persen
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berharap koordinasi dengan pemerintah pusat segera menghasilkan kepastian pendanaan dan dukungan revitalisasi. Dengan perbaikan yang cepat dan menyeluruh, Pasar Besar Malang diharapkan kembali berfungsi sebagai pusat perekonomian yang aman, nyaman, dan mendukung kesejahteraan pedagang serta pengunjung.
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan revitalisasi Pasar Besar Malang, masyarakat disarankan mengikuti pengumuman resmi dari Pemerintah Kota Malang dan media massa terpercaya.