JATIMTIMES - Penyerapan aspirasi (Reses) ke 2 tahun 2025 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) turut dijadikan ajang bagi Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM untuk menyapa masyarakat. Terbaru, Anggota Dewan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari dapil Malang Raya tersebut menghadiri agenda reses yang berlangsung di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang pada Selasa (1/7/2025).
Dalam kesempatan serap aspirasi yang dilakukan di aula MTs Negeri 4 Malang tersebut turut disambut hangat oleh 125 peserta reses. Ratusan peserta yang hadir tersebut berasal dari beragam kalangan mulai dari tokoh masyarakat, guru hingga pemuda.
Baca Juga : Terpilih Secara Aklamasi, Muhadi Kembali Dipercaya Pimpin PGRI Tulungagung
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta reses yakni Rena yang merupakan seorang guru dari Desa Sitiarjo turut menyampaikan beragam harapannya kepada pemerintah. Di antaranya harapan akan terwujudnya pendidikan gratis bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin.
"Kami sebagai rakyat kecil berharap program pemerintah terkait pendidikan gratis bisa diwujudkan, mengingat pendidikan adalah kebutuhan seluruh masyarakat," ujar Rena.
Menanggapi harapan tersebut, Dr. Puguh menyampaikan bahwasanya pendidikan adalah hak seluruh warga negara Indonesia. Hal itu sebagaimana yang telah menjadi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam putusannya pada 27 Mei 2025 lalu, MK menegaskan bahwasanya negara berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dasar gratis bagi seluruh anak Indonesia. Baik yang bersekolah di sekolah negeri atau swasta maupun sekolah madrasah.
"Pendidikan dasar gratis adalah amanat konstitusi, maka saya pun juga turut mendorong agar hasil keputusan MK tersebut bisa segera direalisasikan," ujarnya.
Dr. Puguh menyampaikan, pendidikan dasar gratis tersebut merupakan amanat konstitusi. Khususnya pada Pasal 31 ayat (2) dan (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Sehingga masyarakat secara luas berhak mendapatkan jaminan atas pendidikan yang baik dan berkualitas, serta bisa menjadi penyokong bagi kemajuan bangsa termasuk di Jawa Timur," jelas Dr. Puguh yang saat itu langsung disambut tepuk tangan dari para peserta reses.
Baca Juga : JTN Bersama Polresta Malang Kota Gelar Turnamen Catur, Hadiah Rp 25 Juta Pendaftaran Gratis
Sementara itu, dalam orasinya Dr. Puguh juga turut menyampaikan bahwasanya Jawa Timur sebagai pemilik jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia. Yakni dengan jumlah sekitar 41,9 juta jiwa.
"Tentu ini menjadi sebuah backbone bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa," ujarnya.
Dijelaskan Dr. Puguh, istilah Jawa Timur sebagai tulang punggung kemajuan Indonesia tersebut juga harus didukung oleh sejumlah aspek. Di antaranya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Jawa Timur.
"Kesiapan SDM di Jawa Timur menjadi sangat penting di tengah era globalisasi dan keterbukaan akses seperti sekarang ini," ujar politisi asli Malang ini.
Dr. Puguh menambahkan, aspek pendidikan yang berkualitas dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Jawa Timur adalah isu yang penting. "Sehingga kemampuan daya saing dan tingkat kompetensi tinggi yang dimiliki juga sangat penting. Saya juga turut mendorong agar hasil keputusan MK terkait pendidikan gratis tersebut bisa segera terealisasi," pungkas Dr. Puguh.